Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Telah terbit buku “Tauhid dan Ziarah”

Posted by infosyiah pada 0, Februari 23, 2007

Telah terbit buku “Tauhid dan Ziarah”

Jilid pertama dari kumpulan akidah syi’ah telah terbit. Buku itu berjudul “Tauhid dan Ziarah” karya Sayyid Hasan Thahiry Khurram Abadi.

Seri Akidah Syi’ah ditulis berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad saw yang dijelaskan lewat para Imam as. Ajaran-ajaran ini diambil dari al-Quran untuk keselamatan manusia. Seri Akidah Syi’ah ini ditulis untuk menjelaskan lebih jauh tentang akidah Syi’ah yang dipahami secara salah sekaligus untuk menjawab kritikan-kritikan. Buku Tauhid dan Ziarah ditulis dalam tiga bab.

Bab pertama berjudul Tauhid dan Syirik. Setelah menjelaskan biografi singkat pendiri aliran Wahabi, dijelaskan mengenai tauhid dan syirik dan pentingnya tauhid dalam ibadah. Dalam bab ini dapat dijumpai ucapan Kasyif al-ghitha: “Tidak diragukan lagi bahwa yang dimaksud dengan ibadah yang tidak boleh dilakukan selain kepada Allah, yang menyebabkan kafirnya seseorang, tidak berarti mutlak ketundukan dan kepasrahan. Para Nabi as menghormati dan tunduk kepada kedua orang tuanya. Bila yang dimaksud dari ibadah kepada selain Allah itu berarti mutlak ketundukan, maka (Na’udzubillah) kita harus mengatakan mereka juga kafir. Padahal jelas ketundukan dan kepasrahan model seperti ini tidak termasuk ibadah”.

Bab kedua dari buku ini berjudul ziarah. Pertamanya, dibahas tentang apa sebenarnya ziarah. Kemudian dilanjutkan dengan kajian ulama Syi’ah dan ziarah kuburan Nabi Muhammad saw. Ibn Taimiyah dan kritikannya terhadap ziarah kuburan Nabi Muhammad saw dan tawaf di sekeliling kuburan Nabi, adalah masalah-masalah yang dibahas dalam bab kedua ini. Selain itu juga dibahas tentang kebolehan ziarah terhadap kuburan Rasul, kuburan kaum mukminin, begitu juga dibahas tentang wanita dan ziarah kubur.

Bab ketiga dari buku ini membahas tentang menagadakan acara memperingati kelahiran Nabi atau Imam, sedih karena meninggalnya Nabi atau Imam dan kaum mukminin, dan tabarruk merupakan akidah benar Syi’ah. Tidak lupa juga cara pandang salah dari Wahabi tentang masalah-masalah ini juga dibahas secara baik. Kritikan yang biasanya dilontarkan oleh Wahabi adalah bahwa pekerjaan ini adalah bidah. Sementara definisi bidah adalah memasukkan sesuatu yang bukan agama ke dalam agama. Dan di sini, Syi’ah meyakini bahwa masalah-masalah ini diperintahkan oleh syariat, baik itu sunah, wajib atau mubah.[infosyiah]

Tinggalkan komentar