Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

37 tentara Korea yang bertugas di Irak masuk Islam

Posted by infosyiah pada 0, Maret 1, 2007

37 tentara Korea yang bertugas di Irak masuk Islam

Korea termasuk salah satu negara yang mengirim pasukan ke Irak. Dilaporkan bahwa sekitar 37 tentaranya masuk Islam. Mereka begitu terpesona dengan nilai-nilai ajaran Islam.

Letnan Soo dan kesatuannya yang bertugas di daerah Irbil, Irak, mengakui bahwa dirinya dan 36 orang lainnya telah memeluk agama Islam. Ia berkata: “Islam membawa pesan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan. Kami dengan keyakinan yang dalam akan nilai-nilai yang tinggi ini kemudian dengan sukarela masuk Islam”.

Ia memberikan penjelasan bagaimana mereka masuk Islam. Pertama, mereka mandi kemudian berdiri dalam satu barisan. Mereka ingin dengan berdiri dalam satu barisan ingin menggambarkan pengertian kesamaan. Setelah itu bersama-sama mereka menuju masjid Irbil dan denga mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab, mereka resmi telah memeluk Islam sebagai agamanya.

Arif Boik Siuwang, salah seorang yang dari mereka yang masuk Islam berkata: “Saya adalah lulusan sarjana bahasa Arab. Saya sangat tertarik dan begitu dipengaruhi oleh ajaran-ajaran al-Quran. Akhirnya saya semakin cinta dengan Islam dan akhirnya masuk Islam”.

Siuwang melanjutkan: “Saya sangat senang mengikuti acara-acara keagamaan. Masuknya kami ke dalam agama Islam ingin menunjukkan bahwa kami, bangsa Korea, bukan penjajah”.[infosyiah]

34 Tanggapan to “37 tentara Korea yang bertugas di Irak masuk Islam”

  1. Abal-Hasan said

    Alhamdulillahi rabbil’alamiin…

    (semoga masuk islam ahlulbayt)

    :))

  2. infosyiah said

    Kelihatannya begitu.
    Coba lihat bagaimana mereka senang mengikuti acara-acara keagamaan. Kalau di Wahabi mana ada tuh…
    Oh iya, met kenal…

  3. badakgajah said

    Masuk AHlussunnah dong, irbil itu kota di Utara Iraq, gak ada Syi’ah Kafir di sana, sori la yaw

  4. infosyiah said

    Yang suka ngafirin orang pasti wahabi.
    Bung, kami tidak pernah mempermasalahkan orang jadi Ahli Sunah. Yang kasihan itu kalau masuk Wahabi. Baru masuk pasti sudah ngafirin orang lain.
    Camkan juga, biasanya kalau menghadapi Syi’ah, orang-orang Wahabi ngaku sebagai Ahli Sunah, tapi kalau sudah berduaan dengan Ahli Sunah, mulai mengkafirkan dan mensyirikkan Ahli Sunah. Karena mereka tawassul, ziarah kubur, baca tahlil dan lain-lain.
    Orang Wahabi tidak pernah pilih kasih, selain Wahabi pasti dikafirin, gitu la yaw…

  5. abu aqli said

    Semoga Islamnya adalah Islam langit dengan Syariat Rukun Iman
    Syiah is otentik dari Islam turun sampai Islam di naikkan (Yaumul Akhir)

    Di rukun iman sunnah khan ga ada rukun iman sahabat atau udah di tambah…?

    tambah muter.. bin bingung.. alias mumet

  6. infosyiah said

    Mbuh, mau nambah kek, mau kurang kek, yang penting jujur. Bilang kalau nambah gak papa, kstaria. Jangan bisanya nyari kesalahan orang lain…

  7. Abal-Hasan said

    Loh loh loh.. kok yang ngomong badakgajah?? emang bisa ngomoong?? maaf yeee…

  8. infosyiah said

    Biar gak bisa ngomong khan namanya juga badak. Sudah badak, gajah lagi…

  9. badakgajah said

    yang sering mengkafirkan orang adalah Syi’ah. Sy’ah menyebut ahlussunnah najis, nasibi, layak dibunuh ribuan kali di kitab Shi’ah. Bahkan saling mengkafirkan antara sekte-sekte syi’ah sendiri. Sejarah telah membuktikan itu.
    itsna asyariah mengkafirkan imamiah. 200 orang mati di Najaf ketika hari Asyura kemarin, 200 orang itu adalah pecahan dari sekte syiah sendiri.
    Berapa orang mati di iraq oleh Milisi Badar dan Mahdi, lebih dari ratusan ribu sejak invasi Amerika tahun 2003.
    Teroris dari dulu adalah Syi’ah. Dan terbukti hingga sekarang. Di Lebanon, ribuan orang Palestina mati di kamp pengungsi di penjuru Lebanon tahun 80-an oleh Amal Syi’ah dan Hezbushaytan. Pemerintahan syi’ah Iraq sekarang adlah teroris yang dicari amerika di tahun 80-an karena pengeboman kedubes Prancis di Kuwait.
    Sekarang mereka bekerja sama dengan AMerika. Kerika Bos besar mereka Ayatuseytan Khamanei di Iran menslogakan anti amerika, kroco-kroconya Ali Sistani, Al-hakim berdamai dengan Amerika untuk merampok Iraq, benar-benar munafiq.
    JANGAN MENDOMPLENG NAMA-NAMA AHLUL BAYT, MENDINGAN GANTI NAMA AJA MENJADI MAZHAB MAJUSI.
    JANGAN BAWA-BAWA NAMA ALI RADILLAHU ANHU, HUSEIN RADIYALLAHU ANHU, DAN AHLULBAYT LAINNYA.
    TUNJUKKAN KEJANTANANMU WAHAI SYIAH, ANDA ADALAH AGAMA MAJUSI YANG DISEBARKAN OLEH ABDULLAH BIN SABA(YAHUDI LA’NATULLAH)

  10. infosyiah said

    Hei badak yang kayak gajah!
    Mengucapkan sesuatu najis itu belum menunjukkan bahwa itu berarti kafir. Logikanya kok mendem kayak badak. Walaupun katanya badak itu ternyata pemalu lho…
    Ada juga juga Itsna ‘Asyariyah mengkafirkan Imamiyah…
    Lagi-lagi logika badak. Itsna Asyariyah itu nama lain dari Imamiyah. Heheeee..
    Di blog ini tidak ada yang mendompleng nama Ahlul Bait. Secara jelas terlihat kok namanya dibuat INFOSYIAH, lagi-lagi logika badak….
    Waduh mas Badak, baca dong sejarah! Memangnya ada dari Wahabi yang secara jantan menolong rakyat Palestina? Lha yang mengeluarkan tahanan Palestina dari penjara Israel itu siapa? Perlu tahu, yang mengeluarkan mereka adalah Hizbullah Lebanon yang Syi’ah.
    Syi’ah sekarang menjadi contoh melawan Israel di Palestina Yang Ahli Sunah. Ntar kalau bilang Ahli Sunah, pawa Wahabi cepat-cepat ndompleng…
    Pemerintah irak saat ini adalah pemerintah paling demokratis yang dipilih oleh mayoritas rakyat Irak. Mana ada Wahabi mengerti tentang pemilihan umum?
    Betul Abdullah bin Saba’ harus dilaknaat, mari kita melaknatnya bersama-sama…
    Heheeeee
    Akhi Badak yang gajah…
    Memang untuk ngomong sembarangan tidak perlu untuk menjadi manusia. Cukup dengan menuliskan diri dengan nama binatang sudah cukup. Walaupun, sikap Anda dengan menggunakan ID binatang lebih sportif. Karena nama dan pemilik nama tidak beda jauh.
    Heheeeee
    Ingat MAs Badak yang Gajah, masalahnya adalah ada 37 orang Korea masuk Islam. Dan kami yang Syi’ah tidak peduli apakah dia Syi’ah atau Ahli Sunah. Kami hanya berharap jangan sampai masuk menjadi Wahabi. Itu saja!!!

  11. ressay said

    nampaknya dua orang di atasku ini orang yang lebih bodoh dari seekor badak dan gajak sekalipun. Naudzubillah.

  12. infosyiah said

    Gitu yaa…
    Wah, kalau tahu gitu gak perlu capek-capek dimuat apa lagi ditanggapi…

  13. ressay said

    gpp kok dimuat. biar para pembaca yang budiman tahu bahwa weblog ini sebenarnya sering dibaca oleh muslim teroris yang otaknya tidak lebih pandai dari seekor kerbau sekalipun.

    Asalkan kata-kata itu tidak mengandung kata2 jorok, its ok menurutku.

  14. infosyiah said

    Ok lah…
    Tuh Mas Badak yang Gajah…
    Untung punya saudara Syi’ah. Gak pernah mencaci, mengkafirkan, dll…
    Coba kalau di blognya orang Wahabi, wah, untuk tembus saja sulitnya minta ampun. Malah katanya syaratnya harus pake nama Abu dulu di depannya. Apa memang begitu…?

  15. Abal-Hasan said

    aswrwb…

    yg membenci ahlulbayt baru nasibi.. klo sunni ga benci ahlulbayt (gmn mau benci “kenal” aja juga ga) ya bukan nasibi.. klo merasa nasibi ya terserah..

    yahh ini lagi ga kenal tapi ngomong2 sok tau.. kasian yaa.. itsnasyariah kan imamiah juga..sok tau merasa paling tau.. gatau merasa tau..

    dikira sunni ga pecah apa.. maliki syafii hanbali hanafi.. ada lagi sunni yg punya nabi baru ahmadiyah!! wahabiyah!!

    spt kata imam khomeini ra “yg membuat pertentangan syiah sunni bukan syiah juga bukan sunni.” berati badakgajah yg bukan islam..

    imam samudra.. hambali.. nurdin top.. itu teroris yg ngerasa yakin masuk surga bukan syiah..

    jgn jg bawa2 imam khomeini dan ayt sistani..!

    (saya agak emosi klo anda mbawa nama2 beliau dgn sebutan tidak pantas!!)

    wswrwb…

  16. infosyiah said

    Mas Abal-Hasan, mereka tidak punya pilihan lain dalam usahanya menentang Syi’ah, kecuali dengan jalan mencaci, memaki dan yang seperti ini. Padahal mereka marah juga kalau ulama mereka dicaci. Syi’ah tidak akan melakukan itu.
    Siapa saja yang merasa benar, maka perlu diuji. Syi’ah sejak dahulu siap untuk diuji. Tapi tidak demikian dengan Wahabi. Bisanya gertak, caci, dan pengkafiran.
    Ketika Pope 16 ceramah menghina Islam di Jerman, yang menantang dialog hanya ulama Syi’ah. Ayatullah Makarim Syirazi mengirim surat terbuka untuk menantang berdialog. Namun, sampai saat ini, tidak pernah terdengar ada ulama Wahabi melakukan memantang dialog Pope 16.
    Yang jelas, takut terbuka kedoknya…

  17. Abal-Hasan said

    “Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yg baik, dan bantahlah mereka dgn cara yg baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yg lebih mengetahui tentang siapa yg tersesat dari jalanNya…” (Annahl 125)

    “Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh darimu…karena itu mohonkanlah ampun bagi mereka..” (Ali Imran 159)

    Setelah merenungi ayat itu saya agak menyesal dgn emosi saya.. Trimahkasih buat mas moderator (gantian ya saya dipanggil mas jd ngerasa tua :))

    Ya begitulah,, ketika Iran dan Hizbullah (yg kata orang2 Syiah dari Yahudi) mati2an menyerang Israel, Saudi pusat Wahabi malah investasi di Israel..!!

    Ayo buat mas badak lanjut di forum..

    ws…

  18. infosyiah said

    Forumnya di mana MAs Abal-Hasan?

  19. Abal-Hasan said

    hoho.. di sini ndak ada forum diskusi toh.. hmm di forum mas yasser aja deh..

    tapi emang biasanya wahabbi tuh kekeh alias keras kpala.. saya pernah diskusi kedebat2an di forum wahhabi,,stelah dia tidak mnanggapi ternyata email saya dikunci alias di drop out..

  20. infosyiah said

    Belum punya mas…
    Biasanya sih mereka begitu. Itu menunjukkan selain tidak punya kebesaran jiwa, sebenarnya sistem akidah dan pemikiran Wahabi punya masalah…

  21. oyom said

    hei badak, itu muhammad bin abdul wahab ama abdullah bin saba (kalo pun ada) itu sebelas duabelas, sama sama gendeng….

    piye toh… ?

  22. infosyiah said

    Baru tahu nih Mas,
    Makasih infonya…

  23. abu fadl said

    Saya emang udah nunggu-nunggu nih, biasanya situs syiah pasti diserang oleh orang-orang wahabi/salafi. Eh… betul, ternyata nongol juga.

    Senjatanya biasanya: abdullah bin saba, bidah & khurafat. Cari yang baru dong, yang ini mah udah basi… 🙂

    Gaya diskusinya juga model “hit and run”. Menumpahkan tuduhan dan caci-maki tanpa berusaha untuk saling mengerti argumentasi masing-masing.

    Terus juga biasanya mengadu domba antara syiah dengan Sunni dan Zaidiyah (di Indonesia), yang bikin orang jadi mikir maunya apa sih bikin pecah-belah umat Islam ?

  24. infosyiah said

    Sama kayak bapaknya Inggris.
    Inggris paling jago untuk ngadu domba umat Islam. Wahabi juga salah satu anak peliharaannya. Kalau bapaknya aja gitu, apa lagi anaknya. bahkan dengar-dengar anaknya sudah lebih pandai dari bapaknya.
    Nah lho…?

  25. abu fadl said

    Nah khan, umat Syiah cukup cerdas untuk bisa diadu-domba memecah-balah persatuan Islam. Jadi percuma saja deh jika niatnya menulis komentar untuk tujuan seperti itu.

    Jika tujuannya ingin berdiskusi ilmiah atau mengklarifikasi isu/fitnah tentang paham Syiah, silakan saja. Saya sendiri sangat menghargai upaya-upaya pencerahan dalam ilmu Islam, tidak perduli mazhabnya.

    Setuju kan pak moderator ?

  26. infosyiah said

    Setuujuuuuu…
    Heheee

  27. …wah,koq panas gini ya diskusinya?bukan diskusi ini mah,berantem!kapan mau benernya kalau keadaannya terus gini,salah atau benar tunjukkan dengan pemikiran dan tutur kata yang baik.

  28. infosyiah said

    Menurut Anda panas? Atau ingin memanasi. Heheeeee…
    Tenang saja Mas Nuryadi…
    Gak bakal ada apa-apa di sini…
    Moderator tanpa melihat jenis kelamin mazhabnya pasti akan menyensor komentar “panas”

  29. abu fadl said

    Mungkin sdr nuryadi sedang kepanasan. Pakai kipas atau ac, pak. Atau yang lebih mantap lagi, su’uzhan-nya dibuang aja, dijamin pasti adem… 🙂

    Setuju sekali dengan anda (@nuryadi) ttg pemikiran dan tutur kata yang baik. Terimakasih atas nasihatnya. Nasihat ini, selain mengingatkan saya, juga perlu sekali untuk kaum wahabi/salafi.

  30. infosyiah said

    Itulah Abu Fadl, agak bingung juga apa memang panas atau mau manas-manasi…
    Lontaran pengkafiran di situs-situs Wahabi bak kacang goreng dan untuk mengomentarinya perlu perjuangan luar biasa. Anda perlu memakai kata Abu sebagai awalan untuk dapat dimuat. Itupun dengan syarat tidak mengkritik. Tapi di sini, kami sangat menghormati setiap keyakinan yang ada.

    Mas Nuryadi, bila Anda mendapat informasi dari “sana”, di sini Anda bisa melakukan konfirmasi. Kecuali memang sejak awal, secara apriori, Anda sudah merasa benar dan mencoba menasihati. Dengan tangan terbuka kami menerima masukan Anda…

  31. abu fadl said

    Salut buat ikhwan yang berjihad di situs-situs wahabi. Saya bayangkan betapa beratnya membuka pemikiran yang susah untuk diajak berpikir (karena doktrinasi). Semoga Allah memberkahi perjuangan para ikhwan dan dilimpahi syafaat maksumin.

    Mengenai nama abu, Imam Ali kan bilang (terjemahan bebas): Lihat isi pembicaraannya, bukan siapa yang bicara.

  32. abu fadl said

    Supaya gak jadi polemik dan untuk ukhuwah islamiyah, berjihad disini maksudnya supaya mereka (wahabi), paling tidak, tahu tentang paham Syiah dan tidak mengkafir-kafirkan atau membidah-bidahkan.

    Pengalaman pribadi saya sendiri meenyimpulkan bahwa banyak diantara mereka yang ber-Islam dengan penuh ketulusan. Tapi karena doktrinasi sempit, mereka jadi memusuhi umat Islam yang lainnya. Tidak sadar benar siapa musuh sesungguhnya, yaitu zionis dan pendukung-pendukungnya (AS, Inggris dll) dan bahkan jadi alat mereka untuk melemahkan kekuatan umat Islam. Juga gampang diarahkan untuk melakukan tindakan terorisme, yang malah jadi bahan propaganda negatip untuk umat Islam.

    Mereka melakukan serangan acak ke masyarakat sipil. Tidak sadar bahwa ini bisa dijadikan bahan propaganda menjelekkan ajaran Islam (penuh kebencian dan kekerasan). Musuh kita adalah entitas zionis Israel dan pendukungnya (AS, Inggris dll) sebagai kekuatan imperialis, jadi pemerintahannya, bukan masyarakat sipilnya. Entitas zionis dan imperialis yang ingin menguasai dan menjajah dunia Islam dan bahkan seluruh dunia.

  33. infosyiah said

    Setuju sekali…

  34. Imam said

    Saya masih ragu 37 tentara Korea masuk Islam dengan tulus. Mengingat salah satu kebudayaan Korea adalah minum minuman alkohol dan bisa tiap malam mereka minum-minum. Kebetulan saya kuliah di Korea dan hampir tiap malam mencium bau alkohol dari mulut orang-orang Korea. Orang Korea yang Islam pun juga pernah ketahuan habis minum-minum. Selain itu yang perlu diketahui juga bahwa orang Korea sangat chauvinisme, yaitu mencintai ras/bangsa Korea berlebihan dan merasa paling hebat. Bangsa Korea tidak mau menerima orang yang bukan ras mereka alias dianggap outsider dan sedangkan Islam adalah agama universal yang menyuruh seluruh ras/bangsa di dunia untuk saling kenal.

Tinggalkan Balasan ke infosyiah Batalkan balasan