Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Ahmadinejad Nikahkan Anaknya dengan Anak Dirjen Pariwisata

Posted by infosyiah pada 1, April 17, 2008

Ahmadinejad Nikahkan Anaknya dengan Anak Dirjen Pariwisata

Menariknya, pernikahan itu dilakukan di rumahnya.

[infosyiah]

85 Tanggapan to “Ahmadinejad Nikahkan Anaknya dengan Anak Dirjen Pariwisata”

  1. waw…
    hebat…

  2. ressay said

    anaknya laki2 atau perempuan?

  3. mubaraq said

    President yang sederhana…tapi tetap syi’ah..

  4. thoma vyrist said

    ini dia sosok pemimpin panutan gw, sederhana, tetap teguh ama pendiriannya dan yang paling penting, gak takut ama amerika

  5. ihsan said

    bersahaja sekali beliau ya…

  6. arif said

    keren tu foto nya…..
    wah dapet dari mana??
    suasana pernikahan yang sederhana…….hmm tipe pemimpin yang gw sukai…

  7. infosyiah said

    Salam,

    Sebagai tambahan, Ahmadinejad menikahkan anak laki-lakinya dan tamu pria dijamu di rumah Ahmadinejad dan tamu wanita di rumah besannya.

    Team
    Info Syiah

  8. The Cosmo said

    Hebat!

  9. agn said

    gila… sederhana banget ya… gw suka bangetttt!!!!! Bandingkan dengan esbeye pas nikahin anaknya (yg gw juga kagak tau namanya) sama anisa pohon..

  10. udateddi said

    memang seperti itulah penyelenggaraan pernikahan yang benar dalam ajaran agama Islam, sederhana dan tidak ada campur baur (ikhtilath ) antara undangan laki-laki dan undangan perempuan.

    terlepas dari semua itu kita sama2 tau bahwa beliau adalah golongan syi’ah, kelompok yang pemahamannya sangat berbeda jauh dengan kita, kelompok yang timbul pada zaman sahabat yang menganggap malaikat Jibril sesat dalam menyampaikan wahyu, yang seharusnya diturunkan kepada shaidina Ali bin Abi Thalib bukan kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, dan juga mereka menganggap 12 ahli baik setelah Ali bin abi thalib, hasan husein, dll… adalam maksum 🙂

    ambil yang baik dan tinggalkan yang nga bagus nya, Wallahu ‘alam

  11. Dimas Rudy said

    Masya Allahhh…………..Sangat Tawadu’ sekali …..Idola dunia , Sang Revolusioner dunia …… ?
    Ngeliat fotonya ta’jub bercampur malu…..asli malu sekali wajah ini ….melihat dan bercermin ….. ?!

    Sangat – sangat kepinginnnnnnnnnn kita punya Pemimpin yang seperti itu adanya ?

    Yaaa Rahman Yaaa Rahimmmmmm , berikan kami rakyat Indonesia pemimpin-pemimpin yang menjadi soko guru yang memberi contoh akhlak dan ilmu yang Kau RIDHOI ….untuk masa depan bangsa kami …….. ?

  12. wahyu said

    Subhanallah, kapan indonesia punya pemimpin kayak gini yah???

  13. addi said

    subhanalloh,,.
    pernikahan yang megah dengan kekhusu’an
    pernikahan yang indah dalam balutan kesederhanaan
    pernikahan yang meriah dengan senyuman kebahagiaan
    pernikahan yang nggak neko2
    bisakah aku???
    mampukah aku??
    implementasi hal itu??????????

  14. tommy said

    yang paling saya kagumi dari mereka dalam photo tersebut adalah TIDAK SATUPUN DARI MEREKA YANG NAMPAK MENGHISAP ROKOK. ( BARANG HARAAM BERRACUN YANG DIHALALKAN PEMERITAH DAN SEBAGIAN ULAMA INDONESIA ITU).
    semoga Allah melimpahkan rahmat dan melindungi pemimpin seperti beliau . wassalam

  15. Irfan said

    Buat udateddi,
    Syi’ah yg mana yg menganggap Malaikat Jibril sesat dalam menyampaikan wahyu? Anda hanya melihat segolongan syi’ah yg sedikit yang oleh sebagian besar mazhab syi’ah pun sudah dianggap sesat.
    Mazhab Imamiyah atau Ja’fariyah atau Dua Belas Imam menganggap bahwa secara logis Imam Ali baru berusia sekitar 5 tahun pada saat Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhamamd SAWW, dan lagi syahadat yang dilakukan pun sama yaitu mengakui Allah Yang Esa dan Muhammad adalah utusan-Nya dan ditambah pengakuan bahwa Imam Ali adalah wali Allah dan penerus Nabi (Khalifatulrasul) serta Imam Mahdi adalah bukti Allah di muka bumi.

  16. dau_dau said

    subhanallah…meskipun adanya perbedaan pendapat.ketegasannya dalm menentang pemerintahan AS patut diacungi jempol.btw,anknya laki2 or perempuan ne???duh,,kesederhanaannya itu,mdah2an bisa mnjadi contoh bagi pmimpin negara2 di dunia ini.

  17. fajardie said

    Woww…..sangat indah dan bersahaja, sangat pantas ditiru para pemimpin kita, sangat syahdu dan……….sangat beda dengan tradisi badut-badut penguasa arab

  18. suparno said

    Coba pemimpi kita juga suka kesederhanaan kayak presidn yang atu ini yah?

  19. fajardie said

    wahh…..luar biasa, saya sangat merindukan pemimpin seperti itu, anyway, he is my idol ever in the modern history

  20. udateddi said

    Assalammu’alaykum

    buat diri saya sendiri, akh irfan dan pengunjung lainnya :

    Afwan saya lupa mencantumkan golongan syiah yang saya maksud di atas, kelompok yang ana maksud adalah syiah Rafidhah, memang kita ketahui syiah pun banyak golongannya. akan tetapi secara garis besar dengan kesegala ke fakiran ilmu yang saya punya izinkan saya menerangkan sedikit bagaimana syiah secara umum, tolak jika petikan artikel saya berikut ini jika anda merasa syiah adalah suatu kebenaran, dan cam kan jika kita semua merasa artikel ini adalah kebenaran ” hidayah milik ALLAH dan tidak di berikan kepada semua makhlukNYA, hanya kepada hamba2 yang di hendakiNYA” semoga kita semua tergolong kepada golongan yang mendapat hidayah dan perlindungan dari ALLAH aja Wajalla..Amiin.

    Asal-usul Syiah

    Syiah secara etimologi bahasa berarti pengikut, sekte dan golongan. Sedangkan dalam istilah Syara’, Syi’ah adalah suatu aliran yang timbul sejak pemerintahan Utsman bin Affan yang dikomandoi oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman. Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan, lalu Abdullah bin Saba’ mengintrodusir ajarannya secara terang-terangan dan menggalang massa untuk memproklamirkan bahwa kepemimpinan (baca: imamah) sesudah Nabi saw sebenarnya ke tangan Ali bin Abi Thalib karena suatu nash (teks) Nabi saw. Namun, menurut Abdullah bin Saba’, Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman telah mengambil alih kedudukan tersebut.

    Keyakinan itu berkembang sampai kepada menuhankan Ali bin Abi Thalib. Berhubung hal itu suatu kebohongan, maka diambil tindakan oleh Ali bin Abi Thalib, yaitu mereka dibakar, lalu sebagian mereka melarikan diri ke Madain.

    Aliran Syi’ah pada abad pertama hijriyah belum merupakan aliran yang solid sebagai trend yang mempunyai berbagai macam keyakinan seperti yang berkembang pada abad ke-2 hijriyah dan abad-abad berikutnya.

    Pokok-Pokok Penyimpangan Syiah pada Periode Pertama:

    1.Keyakinan bahwa imam sesudah Rasulullah saw adalah Ali bin Abi Thalib, sesuai dengan sabda Nabi saw. Karena itu para Khalifah dituduh merampok kepemimpinan dari tangan Ali bin Abi Thalib ra.
    2.Keyakinan bahwa imam mereka maksum (terjaga dari salah dan dosa)
    3.Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam yang telah wafat akan hidup kembali sebelum hari Kiamat untuk membalas dendam kepada lawan-lawannya, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dll.
    4.Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam mengetahui rahasia ghaib, baik yang lalu maupun yang akan datang. Ini berarti sama dengan menuhankan Ali dan Imam.
    5.Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abi Thalib yang dideklarasikan oleh para pengikut Abdullah bin Saba’ dan akhirnya mereka dihukum bakar oleh Ali bin Abi Thalib karena keyakinan tersebut.
    6.Keyakinan mengutamakan Ali bin Abi Thalib atas Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk 80 kali terhadap orang yang meyakini kebohongan tersebut
    7.Keyakinan mencaci maki para Sahabat atau sebagian Sahabat seperti Utsman bin Affan (lihat Dirasat fil Ahwaa’ wal Firaq wal Bida’ wa Mauqifus Salaf minhaa, Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql hal. 237)
    8.Pada abad ke-2 hijriyah, perkembangan keyakinan Syi’ah semakin menjadi-jadi sebagai aliran yang mempunyai berbagai perangkat keyakinan baku dan terus berkembang sampai berdirinya dinasti Fathimiyyah di Mesir dan dinasti Sofawiyah di Iran. Terakhir aliran tersebut terangkat kembali dengan revolusi Khomaini dan dijadikan sebagai aliran resmi negara Iran sejak 1979.

    Pokok-Pokok Penyimpangan Syi’ah Secara Umum:

    1. Pada Rukun Iman:

    Syiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat, Rasul dan Qadha dan Qadar- yaitu: 1. Tauhid (keesaan Allah), 2. Al-’Adl (keadilan Allah) 3. Nubuwwah (kenabian), 4. Imamah (kepemimpinan Imam), 5.Ma’ad (hari kebangkitan dan pembalasan). (Lihat ‘Aqa’idul Imamiyah oleh Muhammad Ridha Mudhoffar dll)

    2. Pada Rukun Islam:

    Syiah tidak mencantumkan Syahadatain dalam rukun Islam, yaitu: 1.Shalat, 2.Zakat, 3.Puasa, 4.Haji, 5.Wilayah (perwalian) (lihat Al-Khafie juz II hal 18)

    3. Syi’ah meyakini bahwa Al-Qur’an sekarang ini telah dirubah, ditambahi atau dikurangi dari yang seharusnya, seperti: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina FII ‘ALIYYIN fa`tu bi shuratim mim mitslih (Al-Kafie, Kitabul Hujjah: I/417). Ada ta mbahan “fii ‘Aliyyin” dari teks asli Al-Qur’an yang berbunyi: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina fa`tu bi shuratim mim mits lih” (Al-Baqarah:23)

    Karena itu mereka meyakini bahwa: Abu Abdillah a.s (imam Syiah) berkata: “Al-Qur’an yang dibawa oleh Jibril a.s kepada Nabi Muhammad saw adalah 17.000 ayat (Al-Kafi fil Ushul Juz II hal.634). Al-Qur’an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu disebut Mushaf Fatimah (lihat kitab Syi’ah Al-Kafi fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An-Nuri Ath-Thibrisy)

    1.Syi’ah meyakini bahwa para Sahabat sepeninggal Nabi saw, mereka murtad, kecuali beberapa orang saja, seperti: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifary dan Salman Al-Farisy (Ar Raudhah minal Kafi juz VIII hal.245, Al-Ushul minal Kafi juz II hal 244)
    2.Syi’ah menggunakan senjata “taqiyyah” yaitu berbohong, dengan cara menampakkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya, untuk mengelabui (Al Kafi fil Ushul Juz II hal.217)
    3.Syi’ah percaya kepada Ar-Raj’ah yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di dunia ini sebelum Qiamat dikala imam Ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.
    4.Syi’ah percaya kepada Al-Bada’, yakni tampak bagi Allah dalam hal keimaman Ismail (yang telah dinobatkan keimamannya oleh ayahnya, Ja’far As-Shadiq, tetapi kemudian meninggal disaat ayahnya masih hidup) yang tadinya tidak tampak. Jadi bagi mereka, Allah boleh khilaf, tetapi Imam mereka tetap maksum (terjaga).
    5.Syiah membolehkan “nikah mut’ah”, yaitu nikah kontrak dengan jangka waktu tertentu (lihat Tafsir Minhajus Shadiqin Juz II hal.493). Padahal hal itu telah diharamkan oleh Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri.

    Nikah Mut’ah

    Nikah mut’ah ialah perkawinan antara seorang lelaki dan wanita dengan maskawin tertentu untuk jangka waktu terbatas yang berakhir dengan habisnya masa tersebut, dimana suami tidak berkewajiban memberikan nafkah, dan tempat tinggal kepada istri, serta tidak menimbulkan pewarisan antara keduanya.

    Ada 6 perbedaan prinsip antara nikah mut’ah dan nikah sunni (syar’i):

    1.Nikah mut’ah dibatasi oleh waktu, nikah sunni tidak dibatasi oleh waktu.
    2.Nikah mut’ah berakhir dengan habisnya waktu yang ditentukan dalam akad atau fasakh, sedangkan nikah sunni berakhir dengan talaq atau meninggal dunia
    3.Nikah mut’ah tidak berakibat saling mewarisi antara suami istri, nikah sunni menimbulkan pewarisan antara keduanya.
    4.Nikah mut’ah tidak membatasi jumlah istri, nikah sunni dibatasi dengan jumlah istri hingga maksimal 4 orang.
    5.Nikah mut’ah dapat dilaksanakan tanpa wali dan saksi, nikah sunni harus dilaksanakan dengan wali dan saksi.
    6.Nikah mut’ah tidak mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri, nikah sunni mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri.

    Dalil-Dali Haramnya Nikah Mut’ah

    Haramnya nikah mut’ah berlandaskan dalil-dalil hadits Nabi saw juga pendapat para ulama dari 4 madzhab.

    Dalil dari hadits Nabi saw yang diwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim menyatakan bahwa dari Sabrah bin Ma’bad Al-Juhaini, ia berkata: “Kami bersama Rasulullah saw dalam suatu perjalanan haji. Pada suatu saat kami berjalan bersama saudara sepupu kami dan bertemu dengan seorang wanita. Jiwa muda kami mengagumi wanita tersebut, sementara dia mengagumi selimut (selendang) yang dipakai oleh saudaraku itu. Kemudian wanita tadi berkata: “Ada selimut seperti selimut”. Akhirnya aku menikahinya dan tidur bersamanya satu malam. Keesokan harinya aku pergi ke Masjidil Haram, dan tiba-tiba aku melihat Rasulullah saw sedang berpidato diantara pintu Ka’bah dan Hijr Ismail. Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, aku pernah mengizinkan kepada kalian untuk melakukan nikah mut’ah. Maka sekarang siapa yang memiliki istri dengan cara nikah mut’ah, haruslah ia menceraikannya, dan segala sesuatu yang telah kalian berikan kepadanya, janganlah kalian ambil lagi. Karena Allah azza wa jalla telah mengharamkan nikah mut’ah sampai Hari Kiamat (Shahih Muslim II/1024)

    Dalil hadits lainnya: Dari Ali bin Abi Thalib ra. ia berkata kepada Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad saw melarang nikah mut’ah dan memakan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar (Fathul Bari IX/71)

    Pendapat Para Ulama

    Berdasarkan hadits-hadits tersebut diatas, para ulama berpendapat sebagai berikut:

    * Dari Madzhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi (wafat 490 H) dalam kitabnya Al-Mabsuth (V/152) mengatakan: “Nikah mut’ah ini bathil menurut madzhab kami. Demikian pula Imam Ala Al Din Al-Kasani (wafat 587 H) dalam kitabnya Bada’i Al-Sana’i fi Tartib Al-Syara’i (II/272) mengatakan, “Tidak boleh nikah yang bersifat sementara, yaitu nikah mut’ah”

    * Dari Madzhab Maliki, Imam Ibnu Rusyd (wafat 595 H) dalam kitabnya Bidayatul Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid (IV/325 s.d 334) mengatakan, “hadits-hadits yang mengharamkan nikah mut’ah mencapai peringkat mutawatir” Sementara itu Imam Malik bin Anas (wafat 179 H) dalam kitabnya Al-Mudawanah Al-Kubra (II/130) mengatakan, “Apabila seorang lelaki menikahi wanita dengan dibatasi waktu, maka nikahnya batil.”

    * Dari Madzhab Syafi’, Imam Syafi’i (wafat 204 H) dalam kitabnya Al-Umm (V/85) mengatakan, “Nikah mut’ah yang dilarang itu adalah semua nikah yang dibatasi dengan waktu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti ucapan seorang lelaki kepada seorang perempuan, aku nikahi kamu selama satu hari, sepuluh hari atau satu bulan.” Sementara itu Imam Nawawi (wafat 676 H) dalam kitabnya Al-Majmu’ (XVII/356) mengatakan, “Nikah mut’ah tidak diperbolehkan, karena pernikahan itu pada dasarnya adalah suatu aqad yang bersifat mutlaq, maka tidak sah apabila dibatasi dengan waktu.”

    * Dari Madzhab Hambali, Imam Ibnu Qudamah (wafat 620 H) dalam kitabnya Al-Mughni (X/46) mengatakan, “Nikah Mut’ah ini adalah nikah yang bathil.” Ibnu Qudamah juga menukil pendapat Imam Ahmad bin Hambal (wafat 242 H) yang menegaskan bahwa nikah mut’ah adalah haram.

    Dan masih banyak lagi kesesatan dan penyimpangan Syi’ah. Kami ingatkan kepada kaum muslimin agar waspada terhadap ajakan para propagandis Syi’ah yang biasanya mereka berkedok dengan nama “Wajib mengikuti madzhab Ahlul Bait”, sementara pada hakikatnya Ahlul Bait berlepas diri dari mereka, itulah manipulasi mereka. Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih. Lebih lanjut bagi yang ingin tahu lebih banyak, silakan membaca buku kami “Mengapa Kita Menolah Syi’ah”.

    Rujukan:
    1.Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql, Dirasat fil ahwa wal firaq wal Bida’ wa Mauqifus Salaf minha
    2.Drs. KH Dawam Anwar dkk, Mengapa Kita menolak Syi’ah
    3.H. Hartono Ahmad Jaiz, Di bawah Bayang-bayang Soekarno-Soeharto
    4.Abdullah bin Sa’id Al-Junaid, Perbandingan antara Sunnah dan Syi’ah.
    5.Dan lain-lain, kitab-kitab karangan orang Syi’ah.

    juga sebagai bahan renungan dan masukan bagi kita silahkan kunjungi http://www.almanhaj.or.id ketik key word syiah pada kolom pencarian dan kita akan menemui penjelasan2 dari ulama ahlussunnah akan bagaimana hakikat syiah
    atau juga bisa di http://hakekat.com

    afwan jika ada kata2 ana yang salah. silahkan ambil contoh dari ke tawadukan presiden ahmad di nejad dan tetapi tidak dengan mengambil mahzab syiah yang di yakini beliau nya

    Wallahu ta’ala ‘alam bis showab
    Wassalammu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

  21. udateddi said

    Assalammu’alaykum

    buat diri saya sendiri, akh irfan dan pengunjung lainnya :

    Afwan saya lupa mencantumkan golongan syiah yang saya maksud di atas, kelompok yang ana maksud adalah syiah Rafidhah, memang kita ketahui syiah pun banyak golongannya. akan tetapi secara garis besar dengan kesegala ke fakiran ilmu yang saya punya izinkan saya menerangkan sedikit bagaimana syiah secara umum, tolak jika petikan artikel saya berikut ini jika anda merasa syiah adalah suatu kebenaran, dan cam kan jika kita semua merasa artikel ini adalah kebenaran ” hidayah milik ALLAH dan tidak di berikan kepada semua makhlukNYA, hanya kepada hamba2 yang di hendakiNYA” semoga kita semua tergolong kepada golongan yang mendapat hidayah dan perlindungan dari ALLAH aja Wajalla..Amiin.

  22. udateddi said

    Asal-usul Syiah

    Syiah secara etimologi bahasa berarti pengikut, sekte dan golongan. Sedangkan dalam istilah Syara’, Syi’ah adalah suatu aliran yang timbul sejak pemerintahan Utsman bin Affan yang dikomandoi oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman. Setelah terbunuhnya Utsman bin Affan, lalu Abdullah bin Saba’ mengintrodusir ajarannya secara terang-terangan dan menggalang massa untuk memproklamirkan bahwa kepemimpinan (baca: imamah) sesudah Nabi saw sebenarnya ke tangan Ali bin Abi Thalib karena suatu nash (teks) Nabi saw. Namun, menurut Abdullah bin Saba’, Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman telah mengambil alih kedudukan tersebut.

    Keyakinan itu berkembang sampai kepada menuhankan Ali bin Abi Thalib. Berhubung hal itu suatu kebohongan, maka diambil tindakan oleh Ali bin Abi Thalib, yaitu mereka dibakar, lalu sebagian mereka melarikan diri ke Madain.

    Aliran Syi’ah pada abad pertama hijriyah belum merupakan aliran yang solid sebagai trend yang mempunyai berbagai macam keyakinan seperti yang berkembang pada abad ke-2 hijriyah dan abad-abad berikutnya.

  23. udateddi said

    Pokok-Pokok Penyimpangan Syiah pada Periode Pertama:

    1.Keyakinan bahwa imam sesudah Rasulullah saw adalah Ali bin Abi Thalib, sesuai dengan sabda Nabi saw. Karena itu para Khalifah dituduh merampok kepemimpinan dari tangan Ali bin Abi Thalib ra.
    2.Keyakinan bahwa imam mereka maksum (terjaga dari salah dan dosa)
    3.Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam yang telah wafat akan hidup kembali sebelum hari Kiamat untuk membalas dendam kepada lawan-lawannya, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dll.
    4.Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam mengetahui rahasia ghaib, baik yang lalu maupun yang akan datang. Ini berarti sama dengan menuhankan Ali dan Imam.
    5.Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abi Thalib yang dideklarasikan oleh para pengikut Abdullah bin Saba’ dan akhirnya mereka dihukum bakar oleh Ali bin Abi Thalib karena keyakinan tersebut.
    6.Keyakinan mengutamakan Ali bin Abi Thalib atas Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk 80 kali terhadap orang yang meyakini kebohongan tersebut
    7.Keyakinan mencaci maki para Sahabat atau sebagian Sahabat seperti Utsman bin Affan (lihat Dirasat fil Ahwaa’ wal Firaq wal Bida’ wa Mauqifus Salaf minhaa, Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql hal. 237)
    8.Pada abad ke-2 hijriyah, perkembangan keyakinan Syi’ah semakin menjadi-jadi sebagai aliran yang mempunyai berbagai perangkat keyakinan baku dan terus berkembang sampai berdirinya dinasti Fathimiyyah di Mesir dan dinasti Sofawiyah di Iran. Terakhir aliran tersebut terangkat kembali dengan revolusi Khomaini dan dijadikan sebagai aliran resmi negara Iran sejak 1979.

  24. udateddi said

    Pokok-Pokok Penyimpangan Syi’ah Secara Umum:

    1. Pada Rukun Iman:

    Syiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat, Rasul dan Qadha dan Qadar- yaitu: 1. Tauhid (keesaan Allah), 2. Al-’Adl (keadilan Allah) 3. Nubuwwah (kenabian), 4. Imamah (kepemimpinan Imam), 5.Ma’ad (hari kebangkitan dan pembalasan). (Lihat ‘Aqa’idul Imamiyah oleh Muhammad Ridha Mudhoffar dll)

    2. Pada Rukun Islam:

    Syiah tidak mencantumkan Syahadatain dalam rukun Islam, yaitu: 1.Shalat, 2.Zakat, 3.Puasa, 4.Haji, 5.Wilayah (perwalian) (lihat Al-Khafie juz II hal 18)

    3. Syi’ah meyakini bahwa Al-Qur’an sekarang ini telah dirubah, ditambahi atau dikurangi dari yang seharusnya, seperti: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina FII ‘ALIYYIN fa`tu bi shuratim mim mitslih (Al-Kafie, Kitabul Hujjah: I/417). Ada ta mbahan “fii ‘Aliyyin” dari teks asli Al-Qur’an yang berbunyi: “wa inkuntum fii roibim mimma nazzalna ‘ala ‘abdina fa`tu bi shuratim mim mits lih” (Al-Baqarah:23)

  25. udateddi said

    Karena itu mereka meyakini bahwa: Abu Abdillah a.s (imam Syiah) berkata: “Al-Qur’an yang dibawa oleh Jibril a.s kepada Nabi Muhammad saw adalah 17.000 ayat (Al-Kafi fil Ushul Juz II hal.634). Al-Qur’an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu disebut Mushaf Fatimah (lihat kitab Syi’ah Al-Kafi fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An-Nuri Ath-Thibrisy)

    1.Syi’ah meyakini bahwa para Sahabat sepeninggal Nabi saw, mereka murtad, kecuali beberapa orang saja, seperti: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifary dan Salman Al-Farisy (Ar Raudhah minal Kafi juz VIII hal.245, Al-Ushul minal Kafi juz II hal 244)
    2.Syi’ah menggunakan senjata “taqiyyah” yaitu berbohong, dengan cara menampakkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya, untuk mengelabui (Al Kafi fil Ushul Juz II hal.217)
    3.Syi’ah percaya kepada Ar-Raj’ah yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di dunia ini sebelum Qiamat dikala imam Ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.
    4.Syi’ah percaya kepada Al-Bada’, yakni tampak bagi Allah dalam hal keimaman Ismail (yang telah dinobatkan keimamannya oleh ayahnya, Ja’far As-Shadiq, tetapi kemudian meninggal disaat ayahnya masih hidup) yang tadinya tidak tampak. Jadi bagi mereka, Allah boleh khilaf, tetapi Imam mereka tetap maksum (terjaga).
    5.Syiah membolehkan “nikah mut’ah”, yaitu nikah kontrak dengan jangka waktu tertentu (lihat Tafsir Minhajus Shadiqin Juz II hal.493). Padahal hal itu telah diharamkan oleh Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri.

  26. udateddi said

    Nikah Mut’ah

    Nikah mut’ah ialah perkawinan antara seorang lelaki dan wanita dengan maskawin tertentu untuk jangka waktu terbatas yang berakhir dengan habisnya masa tersebut, dimana suami tidak berkewajiban memberikan nafkah, dan tempat tinggal kepada istri, serta tidak menimbulkan pewarisan antara keduanya.

    Ada 6 perbedaan prinsip antara nikah mut’ah dan nikah sunni (syar’i):

    1.Nikah mut’ah dibatasi oleh waktu, nikah sunni tidak dibatasi oleh waktu.
    2.Nikah mut’ah berakhir dengan habisnya waktu yang ditentukan dalam akad atau fasakh, sedangkan nikah sunni berakhir dengan talaq atau meninggal dunia
    3.Nikah mut’ah tidak berakibat saling mewarisi antara suami istri, nikah sunni menimbulkan pewarisan antara keduanya.
    4.Nikah mut’ah tidak membatasi jumlah istri, nikah sunni dibatasi dengan jumlah istri hingga maksimal 4 orang.
    5.Nikah mut’ah dapat dilaksanakan tanpa wali dan saksi, nikah sunni harus dilaksanakan dengan wali dan saksi.
    6.Nikah mut’ah tidak mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri, nikah sunni mewajibkan suami memberikan nafkah kepada istri.

  27. udateddi said

    Dalil-Dali Haramnya Nikah Mut’ah

    Haramnya nikah mut’ah berlandaskan dalil-dalil hadits Nabi saw juga pendapat para ulama dari 4 madzhab.

    Dalil dari hadits Nabi saw yang diwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim menyatakan bahwa dari Sabrah bin Ma’bad Al-Juhaini, ia berkata: “Kami bersama Rasulullah saw dalam suatu perjalanan haji. Pada suatu saat kami berjalan bersama saudara sepupu kami dan bertemu dengan seorang wanita. Jiwa muda kami mengagumi wanita tersebut, sementara dia mengagumi selimut (selendang) yang dipakai oleh saudaraku itu. Kemudian wanita tadi berkata: “Ada selimut seperti selimut”. Akhirnya aku menikahinya dan tidur bersamanya satu malam. Keesokan harinya aku pergi ke Masjidil Haram, dan tiba-tiba aku melihat Rasulullah saw sedang berpidato diantara pintu Ka’bah dan Hijr Ismail. Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, aku pernah mengizinkan kepada kalian untuk melakukan nikah mut’ah. Maka sekarang siapa yang memiliki istri dengan cara nikah mut’ah, haruslah ia menceraikannya, dan segala sesuatu yang telah kalian berikan kepadanya, janganlah kalian ambil lagi. Karena Allah azza wa jalla telah mengharamkan nikah mut’ah sampai Hari Kiamat (Shahih Muslim II/1024)

    Dalil hadits lainnya: Dari Ali bin Abi Thalib ra. ia berkata kepada Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad saw melarang nikah mut’ah dan memakan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar (Fathul Bari IX/71)

  28. udateddi said

    Pendapat Para Ulama

    Berdasarkan hadits-hadits tersebut diatas, para ulama berpendapat sebagai berikut:

    * Dari Madzhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi (wafat 490 H) dalam kitabnya Al-Mabsuth (V/152) mengatakan: “Nikah mut’ah ini bathil menurut madzhab kami. Demikian pula Imam Ala Al Din Al-Kasani (wafat 587 H) dalam kitabnya Bada’i Al-Sana’i fi Tartib Al-Syara’i (II/272) mengatakan, “Tidak boleh nikah yang bersifat sementara, yaitu nikah mut’ah”

    * Dari Madzhab Maliki, Imam Ibnu Rusyd (wafat 595 H) dalam kitabnya Bidayatul Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid (IV/325 s.d 334) mengatakan, “hadits-hadits yang mengharamkan nikah mut’ah mencapai peringkat mutawatir” Sementara itu Imam Malik bin Anas (wafat 179 H) dalam kitabnya Al-Mudawanah Al-Kubra (II/130) mengatakan, “Apabila seorang lelaki menikahi wanita dengan dibatasi waktu, maka nikahnya batil.”

    * Dari Madzhab Syafi’, Imam Syafi’i (wafat 204 H) dalam kitabnya Al-Umm (V/85) mengatakan, “Nikah mut’ah yang dilarang itu adalah semua nikah yang dibatasi dengan waktu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti ucapan seorang lelaki kepada seorang perempuan, aku nikahi kamu selama satu hari, sepuluh hari atau satu bulan.” Sementara itu Imam Nawawi (wafat 676 H) dalam kitabnya Al-Majmu’ (XVII/356) mengatakan, “Nikah mut’ah tidak diperbolehkan, karena pernikahan itu pada dasarnya adalah suatu aqad yang bersifat mutlaq, maka tidak sah apabila dibatasi dengan waktu.”

    * Dari Madzhab Hambali, Imam Ibnu Qudamah (wafat 620 H) dalam kitabnya Al-Mughni (X/46) mengatakan, “Nikah Mut’ah ini adalah nikah yang bathil.” Ibnu Qudamah juga menukil pendapat Imam Ahmad bin Hambal (wafat 242 H) yang menegaskan bahwa nikah mut’ah adalah haram.

    Dan masih banyak lagi kesesatan dan penyimpangan Syi’ah. Kami ingatkan kepada kaum muslimin agar waspada terhadap ajakan para propagandis Syi’ah yang biasanya mereka berkedok dengan nama “Wajib mengikuti madzhab Ahlul Bait”, sementara pada hakikatnya Ahlul Bait berlepas diri dari mereka, itulah manipulasi mereka. Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafus Shalih. Lebih lanjut bagi yang ingin tahu lebih banyak, silakan membaca buku kami “Mengapa Kita Menolah Syi’ah”.

  29. udateddi said

    koment di atas saya petik dari salah satu blog teman yaitu abusalma.wordpress.com dan juga sebagai bahan renungan dan masukan bagi kita silahkan kunjungi http://www.almanhaj.or.id ketik key word syiah pada kolom pencarian dan kita akan menemui penjelasan2 dari ulama ahlussunnah akan bagaimana hakikat syiah
    atau juga bisa di http://hakekat.com

    afwan jika ada kata2 ana yang salah. silahkan ambil contoh dari ke tawadukan presiden ahmad di nejad dan tetapi tidak dengan mengambil mahzab syiah yang di yakini beliau nya

    Wallahu ta’ala ‘alam bis showab
    Wassalammu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

  30. udateddi said

    juga sebagai bahan renungan dan masukan bagi kita silahkan kunjungi http://www.almanhaj.or.id ketik key word syiah pada kolom pencarian dan kita akan menemui penjelasan2 dari ulama ahlussunnah akan bagaimana hakikat syiah
    atau juga bisa di http://hakekat.com

    afwan jika ada kata2 ana yang salah. silahkan ambil contoh dari ke tawadukan presiden ahmad di nejad dan tetapi tidak dengan mengambil mahzab syiah yang di yakini beliau nya

    Wallahu ta’ala ‘alam bis showab
    Wassalammu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

  31. Frodo said

    Dear …

    Maha Besar Allah yang telah menunjukkan ke-GILA-an seseorang sedemikian hebat, sampai-sampai si GILA merasa bahwa ia telah jenius dan merasakan ketinggian Ilmu dan Amal.

    Maha Halus Allah yang telah menyiratkan Kebenaran di relung-relung sederhana dan pingir-pinggir jalan sehingga bukan dengan KESOMBONGAN melainkan KESABARAN dalam meraih-Nya.

    Kirain panjang2 begini HEBAT banget, ternyata LAGU LAWAS ‘ … Cape Nihh
    Ted’… mana ada orang MAJEDUB’ bisa bikin orang tercerahkan ?

  32. Bagir said

    Salam..

    komentar 20 – 30 ko nylimur ya..? mas, baru aja masuk di Infosyiah ya…? itu yg ditulis uda kejawab semua diartikel2 yg lalu mas, ko dikeluarin lg…pk bw hakekat.com lg…udah usang mas.

    mirip si SouthSupa yg ud lama ga nongol..

    wassalam

  33. zlyfly said

    tuk Udateddi
    Butir butiran yang kamu berikan sangat memukau updutetan baru
    tidak memakai kata 2 seperti laknat,neraka,terkutuk dan lain lain
    dan seluruh bahasa kotor seperti pendahulumu menulis buku buku tapi inti nya sama aja.
    ujung ujungnya menipu sejarah.
    udah mendingan belajar lagi masih dikit x ilmunya kamu
    guru kami adalah guru kamu.
    gurumu belum tentu guru kami ….cobalah dipahami…

  34. orangawam said

    untuk udateddi aku salut dengan penjelasan panjang lebar yang anda kemukakan, tapi kalo aku boleh tanya apa gak ada info yang baru tuh tentang syiah ? aku dulu tertarik mempelajari dan mencari info syiah karena dia dianggap sesat, tapi aku malah menemuka sesuatu yang baru yang aku belum tahu sebelumnya, alhamdulliah hasilnya sekarang aku punya puluhan buku tentang syiah dan beragam komentar pro dan kontra tentang syiah, bener kata bagir (23) diatas yang anda kemukakan udah basi, ada baiknya udateddi lebih banyak menbaca buku dari syiah juga sebagai pembanding dalil jangan cuma dari suni doang…

  35. Ki Joko Gemblung said

    Betul tuh udah usang alias kadaluwarso and kuno lgu luamaa
    dulu saya orang muslim abangan lalu memperdalam kejawen juga maklum mbah2 saya orang jawa tulen tapi saya juga belajar yang lain termasuk syiah, yang terakhir itu yang benar2 mantab sesuai sejarah tanpa manipulasi politik dari orang penguasa.
    salam saya buat pak Assegaf, Al-attas dan pak Al-jupri.

    maaf mungkin bahasa dan tulisan nya ga pas betul.
    namannya jg gemblung he3

  36. Ayodya said

    Perbedaan dalam Islam hendaknya disikapi dengan wajar.

  37. Ayodya said

    Buat udateddy, perbanyak lagi referensi tentang syiah

  38. Zen said

    Buat udapet, eh udated, udateddi (nama aja kok sulit sih)..
    Coba namanya ditulis yang tidak sulit gitu lho, atau kamu orang Padang bernama Uda Teddi (Gini kan mudah).
    Tulisanmu itu usang dan kedaluwarsa. Kalau masih kayak gitu, tak lakuuuuu….

  39. rio pontiland said

    buat semuanya…
    sholat nya ud bener blm ????????????????????
    sholat nya ud bener blm ??????????????????????????
    biasanya kl ud bener gkcela sesama muslim…
    hanya AlQur’an&Sunah tempat berlandas

    buat frodo (31) ada baiknya anda istiqfar, krn membawa nama Allah dalam komentar agamis anda padahal terselubung celaan kepada makhlukNya.

    sholat nya ud bener blm ??????????????????????????

  40. Frodo said

    Dear …

    Buat Rio (39) …
    Dalam “kajian” Iradah Takwini Allah, Ia (Yang Maha Suci) berada di dalam situasi “berbuat” sesuai dengan hukum2 “Ilah Ta-mah”. Karena SELURUH ALAM bergantung hanya kepada-Nya dalam KEADAAN, …

    Tapi bila di lihat dalam “hukum2 Tasri’i” maka … Allah telah berlepas diri dari “kehendak”, “upaya” hingga “keadaan perbuatan” manusia. Makanya, setelah antum yang HEBAT dalam Shalat, tidak salah juga “MENDALAMI” Islam selain SHALAT !!!

  41. Doel said

    Anaknya mr. ahmadinejad yang perempuan ya?
    Kalo perempuan boleh gak di mut’ah?

  42. udateddi said

    back…wah rame juga ya jadi nya…:)
    Afwan jika kata2 ana salah ya ikhwani fiddin rahimani wa rahimakumullah
    ana emang orang fakir ilmu…dan semoga diberikanNYA selalu waktu dan kesempatan untuk benar2 menjadi thalibul ilmi dan begitu juga dengan antum semua InsyaAllah, sehingga tergolong kedalam hamba yang mendapat Syafa’atNYA di’hari kemudian’ nanti nya.
    afwan jiddan jika ada kata2 tidak dalam tempatnya, hingga membuat blogger2 yang sering berkunjung kesini merasa tidak nyaman. hanya coba memberi sebagian yang ana tau ttg apa yang telah ana ‘ baca dengar dan rasa’ :), yang benar itu hanya datang dari Allah dan yang salah itu dari manusia

    Wallahu ta’ala ‘alam bi showab

    akhir kata :”Subhaanakallaahumma wabihamdika, asyhadu ala ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika.” (Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagi-Mu; aku bersaksi bahwasanya tiada yang berhak disem-bah selain engkau; aku memohon ampunanmu dan aku bertobat kepada-Mu”, . (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

    “Dan tetaplah beri peringatan, karena peringatan itu memberikan manfaat terhadap orang-orang yang beriman.” (Adz-Dzariyat: 55)

  43. teeway said

    Udated… baru gabung kali… welcome to the club… buka2 dulu artikel n koment2 yang lama dah…

    Riopontil… shalatnya ud bener blm????????????
    Emangnya kalo kita shalat, sementara kita gak tau ajaran Islam yg mana yg bener shalatnya bener gak sih… tapi masa kita cuma ngekor aja, tanpa kita belajar ato “MENDALAMI” Islam…
    Terus ikuti Al Qur’an dan hadits (yang mana?), kalo di Al Qur’an sudah jelas gak perlu hadits kan… kalo hadits bertentangan dengan Al Qur’an gak perlu diikutin kan… tapi koq sering marah sih… kalo ada orang yg mengkritik tentang hadits…
    Emangnya dengan mengatakan shalatnya ud bener blm?????????? itu gak mencela ya… kan sama aja, seolah-olah yg lain blm bener, antum yg sudah bener…

    Udah ya… jangan baku bicara terus… gimana kalo masing2 aja… toch ntarnya juga ndiri2 kan…

    Artikel2 diinfosyiah bukan untuk di cela, tapi sebagai pembelajaran diri, dalam mencari KEBENARAN bukan PEMBENARAN…

    PIIISSSSS…. DAAAH…

  44. zlyfly said

    Ciri ciri orang yang iri melihat keberhasilan orang lain tampa mengambil manfaat
    darinya lihat contoh nya ada pada komentar (Udateddi).padahal dihadis nya sendiri mengatakan
    satu kaum yang baik akan mendapatkan pemimpin yang baik.dan herannya masih merasa paling benar
    ada yah manusia seperti ini ?
    aneh memang benar aneh ?

  45. alex said

    @Udatedi

    Saudara rupanya sangat dangkal sekali, hanya bermodalkan copy paste lantas ngomong sembarang.Saudara sudah tau apa betul APA ITU SYI’AH dan APA ITU SUNNI ? banyaklah membaca supaya jangan hanya ikut kata orang.

  46. alex said

    @Udateddi

    Saudara, semoga membaca tulisan saya !
    Apakah saudara yakin mazhab Sunni adalah ajaran yang benar ?! Jika ya maka saya memberitahukan saudara apa sebenarnya ajaran sunni itu ?
    Apakah wahyu Islam itu turun pada Muawiyah LA ?
    1.Membolehkan membunuh lalu kemudian berzinah mengikut contoh Khalid Ibn Walid
    2.Membolehkan berzinah ala mughirah bin syubah
    3.Membolehkan tidak shalat karena tidak ada air menurut fatwa Umar
    4.Membolehkan perbuatan bid’ah seperti tarawih, dhuha, shalat qasar dijadikian tamam sedangkan kalau para ulama salah sedikit dibilang bid’ah kalu sahabat dibilang pahala, naudzubillah
    5.Bahkan dr mahmud zaby dalam bukunya sunni yang sunni membela pembunuh ammar ibn yasir yang dikatakan ahli neraka oleh Nabi Saww, mereka juga menolak kalau muawiyah dikatakan pembangkang
    6.Utsman yang memuliakan al hakam orang yang diusir nabi, abdullah ibn abi sarh yang murtad disuruh bunuh nabi, walid ibn uqbah yang fasik malah dikatakan khalifah yang lurus
    alhasil banyak sekali kesimpulan jika saudara membaca sejarah islam, apa penyebab terbunuhnya utsman, apa yang diperbuatnya dan…kita harus menerima semua itu ketimbang mencari pembenaran dengan memuja penguasa.
    sedangkan ajaran sunni membenarkan semua sahabat, wabil khusus bani umayyah, mengapa mereka tidak membela abu dzar, ammar ibn yasir, ibn mas’ud jika kalian memang mencintai sahabat.SUNGGUH AJARAN SUNNI BENAR-BENAR KETERLALUAN !
    Bahkan menurut hemat saya seandainya ajaran syi’ah ini salah maka ajaran Sunni tidak mungkin benar ! Kezaliman jelas-jelas salah dan kebiadaban akan dipertanggungjawabkan, Siapapun anda jika anda berbuat dosa tidak memandang sahabat ataupun bukan sahabat apalagi dosa-dosa besar maka, Allah akan murka !

  47. Spyrogyra_sp said

    Maaf..Newbie nih..

    tanya.. Syiah Islam Bukan yah?
    Sunni Islam bukan yah?
    Kalo iya..bearti Sodara

    Zionis Israel,yg terkenal sbg pembantai Warga Palestina, Islam Bukan yah??
    Kalo bukan..bearti Musuh,umat Islam,bersama..dan itu yang harus di benci dan di perangi. Senang sekali meraka (Zionis-red) ketika menonton sesama umat Islam terpecahbelah dan saling menyalahkan..

    Semuanya..asalkan sama-sama Laailaahaillallah Muhammadurrosulullah..(maaf kalo ejaannya ada yg keliru) kita bersodara,Mas.. gak usah saling nyalahin lah..Peace..

    Btw, Ternyata Presiden Iran itu sederhana ya hidup nya..Bisa ditiru cara hidup sederhana seperti itu.

  48. nanda said

    assalamu alaikum…ikut nimbrug nih ! afwan utk udatedi aku liat tulisan2mu. aku jd ingat aku dulu jaman aku kuliah tahun 90an sering bgt baca2 tulisan2 seperti yg antum tulis,aku sering banget dijejelin ttg hal2 sprti itu. Tapi hal itu justru tambah membuatku penasaran ttg mazhab yg satu ini,yg aku bingung pd saat itu baru jg aku ingin mencari tau ttg syiah aku justru sdh dicap syiah oleh mrk, anehnya ini dilakukan justru oleh yg katanya kaum intelektual. Sampai2 sohibku sendiri yg tak tau manahu ttg syiah disuru menjauhi aku. Hm…aku jd tambah yakin aku hrs belajar ttg mazhab ini dan akhirnya KUTEMUKAN KEBENARAN. udatedi…! air itu semakin anda pukul semakin ia muncrat keluar.

  49. ahmadinejad | wanna be (^^) said

    ass. brother ‘n sistah..
    in sundanese..
    urang te pati ngarti islam sebenerna mah, da solat ge belang bentong, tapi nu urang nyaho, ie comments teh rada ngalor ngidul, kuduna pan ngomentaran kawinan anakna pak dinejad? kalaka silih suntrung, silih nyalahkeun, jiga bener kabeh..( no offense..:))
    in bahasa gaul..
    gw mah g begitu ngerti islam gtu d.. soalnya solat gw juga masih sering kelewat, tapi yg gw tau, tanggapan ini teh kemana mana, harusnya kan ngomentarin kawinannya anaknya pak dinejad, malah pada adu copy paste, kalo maw gw paste-in skripsi gw yg ga jadi jadi ni…( mohon doanya btw..), tapi bagus juga, jadi merangsang keingintahuan semua pihak, sok ah, adu bener beneran lagi… saya ngikut nanti… hahaha

  50. bangsari said

    wow, iran memang selalu jadi panutan dari dulu. efisien, pintar dan berani.

    jazaakumullah…

  51. tolil said

    saya tinggal di pekan baru mo bertanya ttg syiah kemana/siapa ya?

  52. Jafar Shadiq said

    Assalamualaykum warahmah…
    Lha kok pada ngeributin keyakinan…
    Orang baik direcokin dia golongan A atau B, gimana sih…
    Yang diteladani baiknya, klu buruknya (kalau ada) ya jangan diributin…
    Klu ada orang kafir yang baik kok ga pernah diributin, “Dia memang baik, sayang kafir”…
    Semoga kita menjadi pribadi2 lebih baik.
    Saya Islam, dan pengin banyak belajar dengan ustadz2 di sini. Tapi ga pake cela2an ya… orang bodoh kayak saya lebih cepet panasan, jangan diajarin menghujat.
    Saya baru di Jakarta, mau cari pembimbing Ja’fari yang Sayyid dan zuhud kemana ya? kalau ada info semoga Allah berikan yang baik pada saya. Mohon pencerahannya.
    Wassalamualaykum warahmah..

  53. yulisar said

    ===========
    nanda Berkata:
    1, Juni 13, 2008 pada 12: 31 am

    … Hm…aku jd tambah yakin aku hrs belajar ttg mazhab ini dan akhirnya KUTEMUKAN KEBENARAN. udatedi…! air itu semakin anda pukul semakin ia muncrat keluar…

    ===========

    Klo bisa kasih tau saya dong nanda, KEBENARAN APA yang telah anda temukan. Mohon sebutkan referensinya.
    Sepertinya anda telah tertipu oleh orang2 sunni.

    Tolong sebutkan yang paling prinsip, satu aja deh kita bahas. Yang lain klo tahu seperti mas Alex dan yang lain silahkan share info. Karena kita sekarang lebih banyak menyerap info dari sunni.

    Klo tidak ada yang bisa anda berikan, maka jelaslah bahwa SUNNI adalah ISLAM sesungguhnya.

    Makasih ya..

  54. nanda said

    salam…utk komentar 49, anda sendiri kok komentarnya ngalor ngidul. Lebih baik kita banyak istigfar yuk…krn udah byk ninggalin sholat. Dan kita doakan presiden yg sangat kharismatik ini selalu sehat dan panjang umur agar dpt membawa citra ISLAM yg sebenarnya ke mata dunia. And didieyeu mah teu aya anu merasa bener, kabeh age keur neangan petunjuk kebenaran. tapi lamun aya pendapat anu melenceng kudu dibenerkeun ku sararea. jd virusna teu menyebar kamana2.

  55. Azae Kun said

    buat UdaTeddi

    uda sekarang tuh, mirip bgt zae yg dulu, zae yg lama, zae yg merasa tau dan pintar, ‘alim hanya dengan membaca 1/sedikit litelatur buku,

    senang rasanya bisa ninggalin masa lalu…

    saran buat uda..
    sekarang ini banyak sarana dan media buat kita cari informasi / referensi tentang sesuatu (apalagi tentang aqidah ), dan jangan berpuas diri dan merasa tau segalanya, hanya dengan mendapat sedikit informasi apalagi baru dari 1 sisi..
    butuh waktu memang!tapi carilah sebanyak mungkin referensi( sunni & syi’ah )lewat semua media tuk dapatkan dalil ( aqli & naqli ) yg dapat dijadikan hujjah udatedi dalam berargumen untuk membenarkan / menyelahkan suatu perkara ( aqidah )

    lalu lepaskan atribut firqah /fanatik golongan uda, dan gunakan rasio akal untuk melihat dan menilai mana yg lebih mendekati ajaran dan keyakinan illahi yg masih murni yang tidak terdistorsi oleh unsur2 bid’ah.

    dengan akal lah manusia dibedakan oleh Sang Khalik dari makhluk2 lain-Nya.
    dengan akal lah kita dapat membedakan baik / buruk suatu perkara bahkan jika syariat belum sampai kepada kita..

    mudah2an kita menjadi insan yang tercerahkan, yang mengetahui bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan, tapi persatuan adalah suatu keharusan.

    Wallahu ‘alam bi showab

    wassalam

    Ps : enaknya Ga Copy n paste dalam berargumen deh!, belajar ah buka wawasan dan berdalil dengan menggunakan bahasa sndiri.

  56. budi daei said

    Allahumma shaalli ‘ala Muhammad wa alii Muhammad 3x.
    Yaa wajihaan indallah, isfa’lana indallah…

  57. fadli83 said

    saya bingung..mengapa..orang selalu memperdebatkan…tentang agamanya sendiri….,bukannya memikirkan nanti..kalau aku..sudah..tiada..aku..masuk surga?..apa neraka?…apakah amal ku sudah..cukup…atau aku masih penuh..dengan dosa…,seharusnya memikirkan..itu..,kalau di perdebatkan…yang ini salah…yang ini betul…,itu hanya menambah dosa…,yang penting..dalam hidup ini…kita mengakui adanya ALlah SWT..kita sholat dengan khusuk..kita berbuat baik kepada orangtua..dan antara sesama umat manusia..yang baik dikuti..yang jahat ditinggalkan…,

  58. Udateddy gak usah ditanggapi serius, Dia belum tahu hakikat Syi,ah.

  59. firdaus said

    subhanallah, presiden yg satu ini bener2 patut ditiru, jarang banget di jaman modern ini ada pemimpin seperti umar bin abdul azis…..

    sebenernya banyak ulama & orang2 wara’ yg tawadhu dan sederhana seperti beliau, ana sendiri juga banyak mengenal orang2 yg benar2 tawadhu’, tapi gak banyak yang bisa jadi presiden……

    itu berarti sistem pemerintahan iran yang bagus, bisa menghasilkan presiden seperti itu…..

    coba klo di indonesia, ada orang seperti beliau jelas susah jadi presiden, soalnya memang sistem pemerintahan kita sudah gak bener, jadinya ya gak bakal melahirkan presiden yg bener seperti ahmadinejad

  60. nanda said

    afwan…utk yulisar, saya tidak pernah mengatakan bahwa sy tertipu, justru sy bersyukur krn dari buku2 sunni sendiri sy mengenal Syi’ah. Aku selalu berfikir Kenapa ya…Syi’ah dimusuhi, difitnah, dll. sampai2 aku yg tadinya ikut sbg pengurus sek.Rohani Islam dikampusku dinonaktifkan secara halus, selembaran2 kata2 mutiara IMAM ALI BIN ABI THALIB yg kutempelkan dimading mushola kampusku dicabut. Apakah itu sikap intelektual muslim?,pdhal Imam Ali a.s itu salah satu khalifah yg mereka imani juga, lantas mengapa kata2 mutiara itu dicabut. Kata2 itu begitu bagus sbgai bekal hidup kita. Aku takhabis berfikir apa yg salah?. Yulisar…klu aku boleh kasih saran, baca juga dong informasi dr Syi’ah(bukan HANYA MENDENGAR KATANYA SYIAH….) baru anda paham maksud sy. bukan sprt kata anda hanya menyerap dr sunni, menurut sy itu ga fair. Diperlukan keluasan hati utk menerima KEBENARAN. ga perlu pake debat2 segala ya…. malu sama orang kafir, cukup dgn anda membaca dan bertanya pd orang yg ahli dibidang keilmuan tentang Syi’ah, afwan.

  61. nanda said

    yulisar saya hanya mengungkapkan apa yg pernah sy rasakan, dan dr situlah justru sy mengenal Syi’ah. anda tak perlu tersinggung, krn itu adalah kenyataan yg prnah sy alami. maaf ya…klu anda tersinggung. utk info syi’ah maaf tulisan sy tdk sesuai dgn tema.

  62. manul said

    Ass….
    HIDUP PRESIDEN IDOLA KU !!!!
    WUAAHHH…Subhanallah, memang hebat, Presiden yang satu ini,
    udah tidur di karpet, makan cuma ama roti cane+mentega, shalat berjamaah ga harus di depan, sekarang nikahannya, di rumahnya lagi cuma di kasih pisang ama jeruk….

    MAALLUUUU…..malu sayah…..

    jangan bandingin deh sama di kita….

    YA ALLAH…kapan kah Engkau mengirimkan Amirul mukminin yang seperti beliau, yang selalu membela kepentingan masyarakatnya ?
    semoga PEMILU sekarang bisa didatangkan Presiden yang setipe dengan Abah Ahmadinejad 🙂 Amiiin

  63. Ikhwan said

    Kita lagi belajar kesederhanaan dari seorang muslim yang kebetulan menjadi pemimpin… apapun mazhabnya…

    Jangan rame dengan soal syiah dan sunni donk. 🙂
    berdebat tentang itu di tempat lain aja.

    Lagipula kita tidak akn pernah tuntas membicarakan dan membuat keputusan siap yang benar dan siapa yang salah.

    Lebih baik kita tetap belajar sabar dan istiqomah dijalan masing-masing.
    Maaf, kalau salah, tapi saya berharap kita semua disini tetap besikap sebagai saudara dengan sesama muslim, walaupun ada beda keyakinan tentang sesuatu…. boleh kan? 😉

    Jazakumullaah….

  64. Jagoan said

    Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh..
    Buat semuanya,

    selama syahadat kita Asyhadu anla ilahailallah,wa asyhadu anna muhammdan abduhu warasuluhu
    kenapa musti ribut??
    Selama Allah sebagai Tuhan kita yang satu, Nabi Muhammad Tokoh panutan terbaik kita sebagai muslim,
    para Sahabat2 beliau yang kita cintai yang membantu kejayaan Islam hingga baik Syiah maupun Sunni eksis hingga saat ini…kenapa musti ribut? aku yakin siapapun yang ngasih komen di atas, tidak satupun yang melebihi ketakwaan Ali bin abi thalib, kezuhudan dan keteladanan para sahabat pilihan Rasul…ngapain berdebat yang hanya buang2 energi, padahal demi Allah…ilmu kita tidak lebih berat dari sebutir debu dibandingkan amal dan ilmu mereka?

    Para orang2 tercinta tersebut akan “menangis” sedih melihat pertengkaran dan perpecahan sesama umat Islam…seperti ketika kita menjadi orang tua, ketika kita meninggal,,,ternyata anak2 kita saling berpecah belah..mengklaim dirinya lah yang paling benar…

    Mohon dengan sangat…untuk menghormati orang-orang mulia tersebut..mari saling menghormati satu sama lain…

    Barakallahu fik..

    Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh.

  65. zlyfly said

    to Yulisar
    lu katakan ama saudara Nanda Klo bisa kasih tau saya dong nanda, KEBENARAN APA yang telah anda temukan. Mohon sebutkan referensinya.
    Sepertinya anda telah tertipu oleh orang2 sunni.
    Jelasssss
    yaaaa memang aku pernah tertipu oleh pemikiran orang orang sunni
    INGAT!!!
    ini masalah agama bung bukan masalah kacang goreng
    ato yang salah dapat pahala satu yang benar dapat pahala dua
    kalau bagi yang sudah tau jelas jadi masalah bung
    baca aja saudara Alex punya tulisan.
    lalu cari referensinya

  66. sung said

    assalamualaikum…

    waduh guys…kagum ya kagum aza…
    ga usah bawa2 mahzab. knp sih hrs ngejudge????
    klo ga ngerti atw baru 1/2 ngerti atau blm 100%, ga usah kasih komentar yg kurang baik
    dalam syiah kan ada banyak, bgt jg dg sunni…
    belajarlah menghargai orang lain.

    kita Islam…harus satu…

  67. zainal arif said

    utk smua…. jgn sllu berdbat masalah syi’ah, sunni dll…. yg penting perbaiki ibadah dan tingkah laku mnurut Al Qur’an dan hadist, saya rasa itu lebih baik. klw tingkah laku sudah baik (menurut ajaran Islam), insyaAllah smua akan mnjadi baik. klw saudra2 ragu dgn sesuatu, buka Al qur’an yg ada tafsirnya… pelajari disitu dengan akal dan fikiran kita yg telah dberikan oleh Allah SWT.
    saya rasa semua pengunjung disini sudah bisa membedakan mana yg baik dan mana yg buruk dalam ajaran Islam. hanya tinggl mendalaminya dengan mempelajari Al qur’an dah hadist tersbut.

  68. Akc said

    Kenapa orang-orang Iran sendiri tidak suka sama Ahmadinedjad…??
    Coba tanya sama mereka, umumnya mereka ga suka… beda dengan di indonesia yang banyak favoritin dia (termasuk saya).
    Umumnya ketidaksukaannya menyangkut masalah ekonomi yang buruk, karena harga-harga sembako naik setelah kepemimpinannya… kecuali harga roti (nan, bahasa sononya) yang masih disubsidi sama pemerintah.

  69. gurukomik said

    Assalam,
    Kenalkan, saya newbie buanget.

    Menjawab Sdr Akc (68), kebetulan nih saya kenal deket dengan banyak orang Iran dari berbagai usia (dan kemasan) yang lagi studi di kampus yang sama dengan saya…

    Di antara para Persian (mereka marah buanget lho kalo disamain sama Arab!), memang bermacam2 juga orangnya. Ada wanita2 Persian yang pakai baju & jeans ketat dan rambut disemir pirang juga di sekitar saya sini (mau fotonya? hehehe). Tapi juga ada mereka yang berperilaku ‘terhormat’.

    Saya tidak ingin berkomentar tentang Syiah / Sunni, saya hanya ingin sharing sekelumit pengetahuan saya tentang bangsa Persia (orang Iran) yang hidup seperantauan dengan saya:

    -Banyak di antara mereka (mayoritas di negara tsb) masih menganut ‘agama lama’ mereka, Zoroasterian (Maaf kalau salah eja).
    -Revolusi Islam tidak dianggap heroik oleh mereka, karena setelah revolusi keadaan ekonomi semakin memburuk, dan hidup semakin sulit. (Yang ngomong ini adalah yang Islam, bukan yang zoroasterian).
    -Mayoritas dari mereka cenderung ‘meng-asimilasi’ Islam Syiah dengan Zoroasterian. Hal ini kurang lebih sama seperti acara-acara di Jawa, yang orang awam suka bingung, ini adat jawa apa ajaran Islam? (However, secara sosiologi, itu BISA terjadi, terlepas kita setuju atau tidak).

    Nah, tibalah kita pada bagian yang seru…

    -Interpretasi dan pelaksanaan Islam di tataran pemerintah dan rakyat di Iran adalah BERBEDA. Di kota seperti Tehran, di mana banyak rakyat yang pro (atau takut) thd pemerintah, Islam dijalankan ‘seperti yang dikehendaki Mahmoud’ (kata seorang PhD dari Iran nih, bukan saya), sementara di kota2 lain seperti (mungkin ejaannya salah nih) Esfahan, Qod, trus banyak lagi, umat Syiah, Sunni, Kristen, Yahudi, dan Zoroasterian hidup damai.

    -Politikus Iran sering ‘menyalah gunakan’ ajaran dengan cara memanipulasinya. Hal ini kurang disukai masyarakat Iran. (Contoh kasus: Seorang pejabat pemerintah memperkosa gadis 16 tahun, eh ujung2nya si gadis dihukum rajam karena menggoda suami orang)

    -Bagi kebanyakan orang Iran awam, ‘Islam’ bisa bermakna ganda. Ia bisa berarti agama, bisa berarti juga sebuah rezim. Nah, kalau sudah omong ttg “Rezim Islam”, mereka cenderung menyikapinya sebagai “Penjajah Arab dan antek2nya yang masih menguasai bumi Persia ini!”, kurang lebih seperti sikap eyang2 kita di jaman kolonial dulu.

    -Mahmoud Ahmadinejad… well, adalah tokoh yang tidak populer di negaranya (berdasarkan polling mereka sih, Wallahualam). Salah satu hal yang tidak disukai rakyat awam Iran thd beliau adalah pemborosan dana untuk pengayaan nuklir, yang menurut rakyat ‘belum diperlukan’. Hal berikutnya adalah sikap beliau yang dinilai lebih mencintai warga Palestina ketimbang warga negerinya sendiri. Menurut beberapa kawan Persia yang cukup senior, hal ini dilakukan Ahmadinejad karena alasan politik.

    Nah… saya sebagai ‘pendatang baru yang masih mencari pencerahan’ merasa ingin sekali memberikan sharing ini pada Anda semua, dengan asumsi bahwa perjuangan Syiah secara ‘logik dan fair’ sendiri lebih terasa di negara lain (bukan Iran), di mana karena kesalahan2 politis tertentu, ajaran tersebut gagal di’market’kan secara baik di masyarakat.

    Senang bisa mendapat tempat curhat dan belajar baru, udah lama saya pengen ngomongin ini, tapi ngga tau di mana tempat yang ‘aman’.

    Wallahualam, mohon pencerahan lebih lanjut.

    Wassalam.

  70. deden said

    kenapa mesti ada syiah, sunni, salafy, wahabi dlll…aaaaahhhh bingung..masing2 mengklaim golongannya yang paling benar.

    Apakah Allah dan Rasulullah menganjurkan agar kita menjadi seperti golongan2 itu menjadi terpecah belah?

    Setelah kematian Rasulullah SAW. Umat Islam jadi terpecah belah.

    Ya Allah..kenapa umat Islam seperti ini? apakah ini kehendak -Mu?

    Tunjukan aku jalan-Mu yang lurus, aku ingin mati sebagai Islam.

  71. fajar said

    ya udahlah… biar saja… di madzab aja pertentangannya juga cukup tajam….. Tarawih misalnya, lihat sumbernya……

  72. dee2 said

    bwt yg bingung ikut golongan apa,yuk kita baca alfatihah di setiap shalat kita dengan penuh penghayatan dan dengan sebenar benar permohonan agar Allah benar2 menunjukkan kita pada jalan yg lurus yaitu jalannya orang2 yg Allah ridhoi,bukan jalannya orang2 yg Allah murkai dan bukan pula yg sesat..aamiin..hanya kepada Allah lah kita memohon pertolongan..

  73. TATA said

    buAT rio pontiland (39)

    Sholat Sebagai Konsekwensi Kepengikutan dan Pemilihan Terhadap Sebuah Keyakinan…
    Sebelum Nanya Sholat Udah Benar Apa Blom,, Nanya Dulu LAh..
    Apa Mas Pemilihan Mas Terhadap Sebuah Keyakinan Udah Benar..
    Dan Kalo Udah Benar,, Tolong Donk Kasi Tau,, Apa Standarisasi Kebanran Yang Mas Maksud.. Apa Ukurannya Bahwa Sesuatu Yang Mas Pahami Itu Adalah Kebenaran..
    Jangan Sampe Kebenaran Yang Mas Maksud Itu Sangat Subjektif…

    Yah… Ginilah Koment Orang Yang Sholatnya Gk Bener,, Sekedar Apologi… 🙂

  74. beenalawi said

    selamat tuk presiden iran,patut dicontoh kesederhanaannya.
    pa ustad.. kenapa hanya foto presiden iran saja yang ditunjukan pada kita,di indonesia juga ada presiden (partai politik) yang hidupnya sederhana, apalagi ketika dia nikah, tempatnya sangat sederhana sekali,di MASJID ATTIN TAMAN MINI JAKARTA.kalo acara resepsinya saya tidak tahu di gedung apa ya? yang pasti sangat sederhana.

  75. nanda said

    untuk Beenalawi, kekaguman kita2 terhadap presiden Iran ini krn emang pantas utk dikagumi. Orng yg non Islampun mengagumi, klu yg antum maksud presiden politik itumah udah banyak dipublikasikan,jd menurut sy bukan tempatnya disini, kan….udah bukan rahasia lagi! klu yg berbau SYIAH pasti ada aja yg sentimen, walaupun bener juga tetep aja dicari2 kesalahannya.

  76. orang-orang sholeh, hanif, berilmu, dan zuhud banyak sekali ada diantara kita…dipelosok2, dipesantren2, dikampus2 ditanah air kita juga banyak sekali….yang hidup hanya untuk Allah dan Dakwah Islamiyah….inilah generasi yang harusnya dipupuk agar umat bangkit kembali….meidan dakwah terbetang luas…wahai saudaraku mari menyambut jalan rasulMu….jalan Dakwah fisabilillah, jalan para shahabat ajmain yang mulia.. agar tegak li i’lakalimatillah…

    peace…..

  77. omar said

    hai.. beenalawi,saya tertarik untuk komentar sedikit aja.,bahwa kesederhanaan presiden IRAN tidak ada yang meragukannya,dan kata2 sederhana untuk beliau sangat pantas dan benar adanya.tapi saya tidak setuju kalau gelar acara nikah di MASJID ATTIN TAMAN MININ JAKARTA,dianngap sederhana,karena harga sewa masjid sangat mahal sekali,apalagi plus catering dan dekorasinya..wah…wah..wah…mahaaaal bung,apalagi kalau ditambah acara resepsi di gedung…tambah lagi biayanya.
    mungkin pa, ustad perlu jelaskan pengertian hidup sederhana untuk para pemimpin. trims pa ustad.

  78. arief said

    untuk Muslim Haniif ucapan anda Benar….sekali, tapi kali ini kita lagi bahas seorang pemimpin suatu negara Islam yg langka. Dan itu memang harus diakui.

  79. hanif said

    luar biasa !!!!!!! seorang pemimpin sang pemberani ternyata sangat sederhana,ngga seperti sby yang katanya jebolan tentara tapi bermental krupuk ,itulah produk pemimpin model USA,mbok yaa contoh kepemimpinan Ahmad Di Nejed sederhana,pemberani,cerdas,adil ,berwibawa dan taat beragama.

  80. yulianty said

    memangnya kalo ntar kita meninggal ditanya apa kita ini golongan mana???

    ga usah meributkan golongan2 yg ada…

    kita jalan dijalan yang benar aja,…

    ikuti perintah yang ada,.. ga usah neko2…

    sudah banyak masalah yang timbul di muka bumi…

    ga usah ditambah2i lagi,..

    lebih baik di selesaikan, kita cari solusinya…

    kita cari tujuan kita apa sebeneranya dalam hidup…

  81. Hallaj Al-Isfahan said

    Salam Sejahtera untuk saudara semua!!!
    Gambar diatas menunjukkan pada kita untuk dapat hidup dng kesederhanaan seperti Rasul SAW. Ahmadinejad salah satu pengamalnya!! Sebelum menyalahkan atau membenarkan Syiah mari kita menimba ilmu bersama. kalau saya dalam pencarian sampai saat ini menganggap apadanya kebohongan informasi yang ada disitus2, dimana mempropaganda sunni dan syiah!!Mari kita merenung apakah Allah akan membiarkan Syiah dapat bertahan di bumi ini, apabila ajarannya sesat dan menyesatkan!!! Pantaskah Ulama seperti Aytullah Khomenei, Ayatullah Sistani, Ayatullah Taqi Misbah Yazdi dan Ayatullah Borujerdi orang yang bodoh dalam memahami agama ini?

    Marilah kita memulai sesuatu dengan keikhlasan sehigga pemahaman kita tidak sampai pada salah menyalahkan apa yang diyakini orang lain!! bila saudara merasa ajaran yang anda punya adalah benar, maka jalankanlah dengan kesungguhan hati!!!

    Semoga Allah Jalla Wa Azza Mengumpulkan kita pada golongan orang2 yang berfikir!!!

  82. Ahnad said

    Tetap semangat…..

  83. meminta syahid said

    ANDA SYIAH…KAMI SUNNI

    BERSATULAH….JANGAN MEMBUAT PERMUSUHAN ANTAR GOLONGAN…

    KARENA NABI KITA SATU…MUHAMMAD BIN ABDULLAH

  84. saaiiaa said

    ini baru president…

  85. JOHN said

    Wah…mmeng benar namapk kesederhanaan Presiden Iran ini. TAPI masih tidak dapt menandingi kesederhanaan Mahatma Gandhi yang hanya berpakaian ihram berselimut putih sebagai pakaian , dan tinggal di dalam pondok yang buruk.

Tinggalkan Balasan ke arief Batalkan balasan