Mossad Bentuk Departemen Khusus Bernama Imad Mughniyah

Mossad Bentuk Departemen Khusus Bernama Imad Mughniyah

Koran Israel Ma’ariv menulis, Badan Intelijen Israel (Mossad) membentuk sebuah departemen khusus bernama Imad Mughniyah. Departemen ini mengkaji kemungkinan bahaya yang bakal ditimbulkan Hizbullah terhadap Rezim Zionis Israel.

Wartawan militer koran Ma’ariv menulis, “Dua bulan setelah teror Imad Mughniyah, Badan Intelijen Israel memutuskan untuk membentuk sebuah departemen khusus yang mengkaji bahaya yang mungkin muncul dari Hizbullah atas Israel. Di departemen khusus ini ada dua wakil dari pejabat senior Badan Keamanan Nasional Israel yang secara khusus membahas ancaman Hizbullah baik di dalam maupun di luar negeri.

Ma’ariv menambahkan, Badan intelijen Israel percaya bahwa Hizbullah mampu mengirimkan orang-orangnya ke badan-badan intelijen negara-negara lemah di Asia, Amerika Selatan dan Afrika. Hizbullah juga punya gerakan yang tidak aktif di Amerika dan Eropa.

Berdasarkan analisa Departemen Imad Mughniyah, Hizbullah punya kemampuan untuk membalas dendam atas teror Imad Mughniyah dan kini mereka tengah menanti kesempatan terbaik. Artinya, Israel dan perwakilannya di seluruh dunia masih dalam bahaya dan ancaman. Departemen ini membagi dunia menjadi dua kelompok; bahaya dan tidak berbahaya.

Masih terkait dengan masalah ini, koran Israel lainnya, Jerusalem Post menulis, “Para pejabat Kementerian Pertahanan Israel sangat mengkhawatirkan pembalasan Hizbullah dilakukan lewat pesawat tanpa awak.”

Berdasarkan klaim ini, Dephan Israel mengklaim Iran telah mengirimkan 10 pesawat model ini kepada Hizbullah. Menurut Jerusalem Post, di perang 33 hari, Hizbullah sempat menerbangkan 4 pesawat tanpa awaknya di atas Israel. Pesawat pelacak itu bernama Ababil yang dibuat oleh Iran dengan kecepatan mencapai 300 kilometer sejauh 150 kilometer dan mampu membawa bahan peledak sampai 45 kilogram.[infosyiah]