KTT Liga Arab, Harapan Rakyat Palestina

KTT Liga Arab, Harapan Rakyat Palestina

Menjelang digelarnya sidang puncak para pemimpin Arab di Damaskus Suriah, Komite Penerus Konferensi Nasional Palestina yang dianggotai oleh sejumlah faksi perjuangan Palestina merilis statemen yang berisi harapan rakyat Palestina kepada KTT Liga Arab. Statemen ini mengimbau para pemimpin Arab untuk komitmen kepada hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan Palestina. Faksi-faksi Palestina ini juga menyebutkan tuntutan paling prinsip bangsa Palestina, yaitu diakhirinya pendudukan rezim zionis, kepulangan para pengungsi Palestina ke negeri mereka, pembentukan negara Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya, dan pembebasan para tahanan dari penjara-penjara Israel. Statemen ini lebih lanjut menekankan bahwa dunia Arab harus berupaya maksimal untuk mewujudkan tuntutan rakyat Palestina ini.

Bush Bersikeras lanjutkan Kehadiran Militer AS di Irak

Bush Bersikeras lanjutkan Kehadiran Militer AS di Irak

George W. Bush, Presiden Amerika masih tetap bersikeras melanjutkan kehadiran militer AS di Irak. Dana Perino, Juru Bicara Gedung Putih dalam bincang-bincangnya dengan para wartawan menekankan bahwa tidak ada kemungkinan pengurangan jumlah pasukan Amerika di Irak. Menurutnya, Bush bahkan tidak punya keinginan untuk menetapkan waktu pengurangan itu. Pernyataan Juru Bicara Bush ini sejatinya merupakan reaksi atas protes yang dilakukan di Amerika sendiri terkait berlanjutnya pendudukan Irak.

Demo Anti AS Rakyat Jepang

Demo Anti AS Rakyat Jepang

Beberapa hari lalu, ribuan warga Jepang berunjuk rasa menentang kriminalitas tentara AS di pulau Okinawa. Pulau ini merupakan pangkalan utama pasukan militer AS di jepang. Para pengunjuk rasa tersebut menuntut pemerintah Jepang mengkaji ulang perjanjiana pertahanan militernya dengan Washington. Mereka juga mendesak dikuranginya pangkalan militer AS di Okinawa.

Irak Kembali Membara

Irak Kembali Membara

rak kembali dilanda golembang baru teror dan kerusuhan, saat pemerintah Nouri Al-Maliki sibuk merombak kabinetnya. Lebih dari 70 warga sipil Irak tewas akibat rangkaian aksi teror di sejumlah kawasan. Baghdad dan Mosul merupakan dua kota utama yang menjadi sasaran tindakan brutal kelompok-kelompok pengganas. Situasi panas ini berlangsung, tak lama setelah dua pekan lalu, sejumlah pejabat tinggi AS mengisyaratkan bakal terjadinya putaran baru kekerasan di Negeri Seribu Satu Malam. Beberapa petinggi AS bahkan mengklaim, pengurangan jumlah personel militer AS merupakan penyebab maraknya aksi teror di Irak belakangan ini.

Giliran Cheney, Terancam Gagal

Giliran Cheney, Terancam Gagal

Kini, giliran Wakil Presiden AS, Dicky Cheney berkeliling ke Timur Tengah. Setelah melawat ke Arab Saudi, tadi malam (21/03) Cheney memasuki kawasan Palestina Pendudukan. Perkembangan terbaru di Timur Tengah dan situasi pasar minyak dunia merupakan tema utama pembicaraan Wapres AS dalam rangkaian kunjungannya di Timur Tengah kali ini. Cheney tampaknya tengah membujuk negara-negara Arab agar mendukung kebijakan Washington terkait masalah krisis Irak dan Palestina, program nuklir Iran, dan friksi politik di Lebanon. Karena itu, para pengamat menilai, kunjungan orang nomor dua Gedung Putih ini merupakan efek dari kekhawatiran akut Washington soal transformasi akhir di Timur Tengah.

Sarkozy Cari Gara-Gara Lagi

Sarkozy Cari Gara-Gara Lagi

Lagi-lagi Iran menjadi sasaran tudingan palsu para politisi Barat. Kali ini giliran Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy menuduh Tehran berupaya membuat senjata nuklir dan menilai program misil Iran sebagai ancaman bagi Eropa. Mereaksi tudingan tak berdasar ini, Jubir Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Mohammad Ali Hosseini, menyebut klaim sepihak Presiden Sarkozy tersebut tidak bernilai. Jubir Kemenlu Iran menganggap, tudingan semacam itu sengaja dilontarkan untuk mendukung ambisi kelompok neokonservatif AS dan propaganda media-media zionisme internasional.

Irak, Lima Tahun Di Bawah Pendudukan AS

Irak, Lima Tahun Di Bawah Pendudukan AS

Lima tahun telah berlalu sejak Amerika Serikat (AS) dan sekutu dekatnya Inggris bersama sejumlah negara lainnya menginvasi Irak, Maret 2003. Perang tak berimbang itu tak bertahan lama dan berakhir dengan jatuhnya rezim Baath pimpinan Saddam Hossein. Perang dinyatakan selesai dan AS dengan pongahnya menepuk dada sebagai pemenang. Irak pun diduduki setelah Washington mengutus Jay Garner ke Baghdad sebagai penguasa militer. Sekitar 150 ribu tentara dibantu ribuan tentara lain dari negara-negara sekutu bercokol di Irak. Kedaulatan Irak sebagai bangsa dan negeri dengan peradaban kuno praktis terampas.

Dalai Lama Dan Pertemuan Dengan Petinggi AS

Dalai Lama Dan Pertemuan Dengan Petinggi AS

Seakan tak mendengar seruan Cina lewat Juru Bicara Departemen Luar Negeri-nya untuk tidak mendukung Dalai Lama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Peloci Jum’at 21 Maret 2008, mengadakan pertemuan dengan tokoh yang disebut Cina sebagai pemimpin separatisme Tibet itu. Pertemuan di kota Dharamsala India itu berlangsung ketika kerusuhan di Tibet belum juga reda. Pelosi mengaku bahwa pertemuan itu dimaksudkan untuk mengetahui dari dekat kondisi Dalai Lama di pengasingan. Dalai Lama hidup di pengasingan setelah pemerintah Cina menumpas gerakan pemisahan Tibet tahun 1959 yang melibatkan dirinya.

Iran Yang Ingin Maju

Iran Yang Ingin Maju

Di depan ribuan peziarah Makam Imam Reza (as) di kota suci Mashad Iran, Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menjelaskan keberhasilan yang diraih Iran dalam 30 tahun terakhir, sejak kemenangan revolusi Islam. Pada kesempatan itu Rahbar menekankan keharusan untuk mencapai kemajuan di segala bidang. Hal itu menurut beliau harus dicapai bangsa Iran untuk memasuki dekade keempat kemenangan revolusi Islam.

Tibet, PR Cina Yang Tak Kunjung Selesai

Tibet, PR Cina Yang Tak Kunjung Selesai

Sekitar dua pekan lalu, terjadi guncangan hebat di Cina. Bukan gempa bumi yang terjadi, tetapi kerusuhan lah yang mengguncang negeri tirai bambu itu. Tibet, bagai terpanggang dalam api, ketika aksi demo massa dihadapi dengan tangan besi oleh tentara Cina. Korban pun berjatuhan. Pemerintah Cina menyebutkan angka belasan orang tewas, sementara sumber lain menyebutkan angka tiga puluhan. Di pengasingan, pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama mengatakan, “80 orang tewas dalam kerusuhan .”

Swiss Beli Gas Iran, AS Tuduh Langgar Sanksi DK PBB

Swiss Beli Gas Iran, AS Tuduh Langgar Sanksi DK PBB

Lawatan Menteri Luar Negeri Swiss, Micheline Calmy-Rey membuat geram para pejabat Gedung Putih. Karena misi Calmy-Rey sukses menandatangani nota kesepahaman penjualan gas Irak ke Swiss. Washington mengeluarkan pernyataan dan menyebut Swiss melanggar Resolusi 1803 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Dalam pernyataan yang dibacakan di Kedutaan Besar AS di Swiss disebutkan, kesepakatan tersebut berakibat Washington dingin dan sanksi terhadap Iran bakal melemah. Namun para pejabat Gedung Putih tetap akan mengajak Swiss melanjutkan politik anti-Iran guna menekan negara kaum mulla ini.

John McCain: Saya Dukung Baitul Maqdis Jadi Ibu Kota Israel!

John McCain: Saya Dukung Baitul Maqdis Jadi Ibu Kota Israel!

Kandidat resmi Partai Republik, John McCain dalam kunjungan terakhirnya di Timur Tengah melawat Palestina pendudukan. Sebelum ini, McCain mengunjungi Irak dan Yordania. McCain pada bulan November tahun ini akan bersaing dengan kandidat dari Partai Demokrat antara Hillary Clinton atau Barrack Obama. Dan tampaknya, McCain telah mencuri start kampanye pemilihan calon presiden Amerika. Terlebih lagi bila jeli menyimak apa yang disampaikannya selama lawatannya, McCain ternyata mengulang kembali pernyataan George W. Bush selama kunjungan beberapa harinya di Timur Tengah.

Laporan PBB Soal Pelanggaran HAM di Afghanistan

Laporan PBB Soal Pelanggaran HAM di Afghanistan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan tentang kondisi hak asasi manusia (HAM) di Afghanistan. Laporan ini membahas mengenai kasus-kasus pelanggaran HAM di Afghanistan di tahun 2007. Di samping itu, dalam laporan tersebut PBB memperingatkan peningkatan kendala jaminan hak asasi manusia di Afghanistan. PBB dalam laporannya itu menilai pemerintahan Karzai tidak berhasil melindungi hak asasi manusia warganya. Disebutkan juga, bahkan lembaga peradilan negara ini tidak mampu mengambil langkah-langkah positif guna melindungi keadilan dan hak-hak perempuan.

Brown Berdalih, Tim Investigasi Perang Irak Gagal Dibentuk

Brown Berdalih, Tim Investigasi Perang Irak Gagal Dibentuk

Gordon Brown, Perdana Menteri Inggris menilai pembentukan tim investigasi perang Irak tidak tepat. Pernyataannya itu disampaikan dalam peringatan lima tahun agresi Amerika dan Inggris di Irak. Lima tahun lalu, Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris tetap bersikeras mengikuti aksi militer sepihak Amerika menyerang dan menduduki Irak, sekalipun opini umum dan bahkan rekan separtainya menentang keras aksi itu. Tidak berbeda dengan alasan yang dikemukakan George W. Bush, Presiden Amerika, ternyata alasan bohong Blair terbongkar tidak lebih dari setahun.