Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Bandar bin Sultan, Amr Ash 2008!

Posted by infosyiah pada 1, April 21, 2008

Bandar bin Sultan, Amr Ash 2008!

Tajuk Rencana koran Hizbullah Iran edisi 9 April 2008 menurukan laporan mengenai hubungan pangeran Bandar bin Sultan dari Arab Saudi dengan teror Imad Mughniyah, mantan komandan Hizbullah. Ikuti laporan tersebut!

Seorang pangeran Arab Saudi yang melumuri darahnya dengan meneror salah satu pejuang Hizbullah yang ikhlas jelas sesuai dengan logika Imam Khomeini ra. mengenai permusuhan keluarga Al Saud dengan Islam. Dengan ini, jangan memasukkan keraguan dalam diri anda mengenai cerita bahu-membahunya Arab Saudi dengan Setan Besar. Berikut ini sebuah laporan tentang peran pangeran Bandar bin Sultan, mantan Duta Besar Arab Saudi di Amerika yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi dalam teror syahid Imad Mughniyah, mujahid dan mitos perlawanan.

Teror ini membuktikan betapa keluarga ini merupakan kaki tangan Gedung Putih. Namun teror Imad Mughniyah bukan usaha pertama pangeran Arab Saudi ini dalam melenyapkan tokoh-tokoh pejuang Syiah dan tentu bukan yang terakhir kalinya. Mengenal lebih jauh unsur Amerika ini dan mengetahui langkah-langkah pengkhianatannya terhadap umat Islam sangat membantu untuk membuktikan betapa dia adalah tokoh kunci dalam teror Imad Mughniyah. Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud adalah anak putra mahkota Arab Saudi saat ini, Sultan Abdul Aziz. Bandar lahir di Thaif pada tahun 1949. Pada tahun 1983 sampai 2005 dia ditugaskan sebagai Duta Besar Arab Saudi di Washington. Bandar bin Sultan oleh sebagian orang disebut sebagai Bandar Bush. Selama hampir tiga dekade Bandar menjadi paling dekatnya duta besar negara terpenting yang menjadi sekutu Amerika di Timur Tengah.

Menurut kebanyakan para analis politik, Bandar bin Sultan punya pengaruh khusus di bagian politik luar negeri Bush, terutama bila itu terkait dengan masalah-masalah Timur Tengah. Pengaruhnya begitu kuat sehingga Bob Woodward, wartawan terkenal Amerika yang punya peran penting dalam membongkar kasus Watergate dalam buku “Plan of Attack” mengklaim bahwa Presiden Amerika, George W. Bush sebelum menyampaikan keputusannya kepada Colin Powell, Menteri Luar Negeri Amerika waktu itu untuk menyerang Irak, terlebih dahulu informasi ini disampaikan kepada Bandar bin Sultan.

Scott McCloud, Pimpinan Redaksi Majalah Time di Kairo yang selama 22 tahun terakhir bertanggung jawab untuk melaporkan kejadian-kejadian di Timur Tengah dan Afrika Utara bagi majalah ini terkait dengan Bandar bin sultan menulis, “Bila saya mengatakan bahwa Bandar bin sultan dalam pengambilan sikap politik luar negeri Amerika soal Timur Tengah punya pengaruh yang sama besar dengan Condoleezza Rice, maka itu bukan sikap yang berlebihan.”

Selama bertahun-tahun, Bandar bin Sultan punya komunitas luar biasa dalam menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh kuat politik di Amerika yang akhirnya dikenal sebagai teman Washington di masa-masa sulit. Sebagai contoh, Bandar bin Sultan punya peran kunci dalam perundingan dengan Libia demi meyakinkan Muammar Qaddafi agar menghentikan program nuklirnya. Menurut tulisan Woodward dalam buku “Veil: Secet Wars of the CIA” yang dicetak tahun 1987 menyebutkan Bandar bin Sultan bahkan di pemerintahan Reagen punya kerja sama dengan penasehat keamanan nasional Amerika sebagai penjamin dana jutaan dolar kepada gerilyawan Kontra di Nicaragua (saat itu Amerika secara hukum tidak mampu melakukan itu). Menurut tulisan Woodward, berdasarkan permintaan bantuan dari CIA, Bandar bin Sultan mengucurkan dana sebesar dua juta dolar kontan untuk mencegah Partai Komunis memegang tampuk kepemimpinan di Italia.

Baru-baru ini, seorang pengamat politik Arab dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera membongkar bagian lain dari langkah-langkah tersembunyi Bandar bin Sultan yang berperan dalam terjadinya kekacauan. Nasser Qandil, Kepala Pusat Riset dan Media Timur Modern di Lebanon dalam wawancaranya dengan Aljazeera mengatakan, “Baru-baru ini, Bandar bin Sultan menyatakan kepada kelompok-kelompok jihad bahwa sebagaimana Uni Soviet adalah musuh kita dahulu, kini Iran menjadi musuh kita dan sikap kita adalah berperang dengan Iran dan seluruh orang Syiah dunia.” Michael Moore, sutradara film dokumentasi terkenal Amerika dalam film terkenalnya Fahrenheit 9/11 menggambarkan hubungan mesra dan luas Bandar bin Sultan dengan para pejabat Gedung Putih sebelum dan sesudah peristiwa 11 September. Dia mengajak para penonton untuk berpikir dengan mengajukan pertanyaan cerdas, “Bagaiamana bisa ketika seluruh kaum muslimin di Amerika dari seluruh etnis dan negara karena peristiwa ini dianggap teroris dan mendapat tekanan di mana-mana, sementara Duta Besar Arab Saudi di Amerika yang jelas-jelas punya hubungan dengan kelompok Al Qaedah tetap mampu menjaga hubungan baiknya dengan para pejabat senior Amerika?”

Bandar bin sultan kembali ke Riyadh pada tahun 2005 dan dengan alasan pribadi meninggalkan pos Duta Besar di Washington. Hanya beberapa hari setelah tiba di Riyadh, kematian Raja Fahd diumumkan. Dengan kejadian ini, Raja Abdullah menjadi Raja Arab Saudi dan Sultan bin Abdul Aziz, ayah Bandar menjadi putra mahkota negara ini. Bandar bin Sultan dalam pergeseran kekuatan di dalam keluarga Suud akhirnya menjadi Sekjen Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi. Dengan ini, kebanyakan analis politik menilai pengunduran dirinya sebagai Duta besar di Washington setelah menjabat selama 22 tahun punya kaitan dengan posisinya yang baru. Salah tugas yang diembannya di posnya yang baru ini adalah mengkoordinasi milisi Sunni. Bandar menduduki posisi ini, namun dia tetap menjadi orang Arab Saudi yang punya pengaruh paling besar dan penting di Amerika, bahkan menjadi pribadi di belakang layar dalam diplomasi Timur Tengah.

Peningkatan kehadiran personil Al Qaedah di Irak dan tidak efektifnya metode kekerasan dengan kelompok-kelompok milisi berdampak dimulainya lobi-lobi rahasia Amerika dengan orang-orang Sunni pendukung Al Qaedah. Namun kehadiran secara luas dalam sistem politik baru Irak menjadi pra syarat sebelum memulai segala kerja sama dengan kelompok-kelompok Sunni Irak. Keinginan ini ditentang oleh orang-orang Syiah di negara ini dan membuat Syiah sebagai penghalang besar rencana mereka. Kondisi ini tetap berlangsung sampai kemenangan Hizbullah dalam perang 33 hari menghadapi Rezim Zionis Israel. Kini, Hizbullah tampil sebagai mitos di tengah-tengah masyarakat muslim, baik Syiah maupun Sunni.

Di sisi lain, perbedaan internal di antara kekuatan-kekuatan inti di Lebanon merupakan masalah dan ancaman terbesar bagi pemerintah Fouad Siniora. Perbedaan yang muncul tidak membahayakan orang-orang Syiah sejak Hizbullah muncul menjadi kekuatan besar di Lebanon. Dalam kondisi yang semacam ini, tiba-tiba muncul kelompok Fatah Islam di Utara Lebanon dan setelah sejumlah anggota kelompok ini yang memiliki warga negara Arab Saudi tertangkap, tumbuh satu kecurigaan hubungan kelompok ini dengan Arab Saudi. Fatah Islam merupakan kelompok yang diciptakan Bandar bin Sultan untuk mengontrol kekuatan Hizbullah. Bandar bin Sultan juga pendukung asli bahkan pendiri kelompok 14 Maret Lebanon. Di tengah-tengah para pemimpin kelompok 14 Maret dia mengatakan, “Kalian harus menyertai aku dan akan kalian lihat bahwa kami akan menciptakan sebuah kelompok di Lebanon yang tidak mampu dilawan oleh Hizbullah.” Bandar bin Sultan juga mengatakan, “Saya membeli posisi Perdana Menteri untuk Rafik Hariri dengan harga 50 juta dolar!”

Dengan mencermati tindak-tanduk pangeran Bandar bin Sultan selama ini, Hizbullah sebagai kelompok yang senantiasa langkahnya bertentangan dengan politik bersama Al Saud, Rezim Zionis Israel dan Amerika. Dapat dikatakan bahwa teror salah seorang komandan senior, khususnya ahli strategi Hizbullah merupakan keinginan mereka sejak dahulu. Oleh karenanya, Banda bin Sultan dengan bekerja sama dengan Rezim Zionis Israel, sebagian pejabat Yordania dan Amerika punya perang dalam meneror Imad Mughniyah seperti yang dapat ditemukan dalam berita-berita. Pangeran Arab Saudi ini di tahun 2008 sangat layak bila disebut sebagai Amr Ash. Dia mengaku Islam tapi selalu berpikiran untuk menikam Islam dari belakang, salah satunya adalah teror para mujahid. Dengan demikian, dia telah menorehkan namanya seperti nenek moyangnya sebagai pembunuh para Imam as.[infosyiah]

19 Tanggapan to “Bandar bin Sultan, Amr Ash 2008!”

  1. arie k said

    terimakasih, ini lumayan menjelaskan simpul yang hilang mengenai masalah pemahaman mayoritas masyarakat muslim di Indonesia saat ini, padahal yang menyebarkan pertama kali adalah para ahlulbayt Nabi saaw yang datang ke nusantara tercinta ini

  2. Negara Tidak Berhak Membubarkan Ahmadiyah

  3. andy sanjaya said

    Kalo Bandar bin Sulthan itu sih dari dulu mbahnya n biangnya Skandal, sahabat gedung putih nomer wahid,

    BANDAR BIN SULTHAN: THE MOTHER OF ALL SCANDALS

    http://www.ericmargolis.com/archives/2007/06/the_mother_of_a.php

    foto mesranya dengan om bush bisa dirujuk disini

    Bandar bin Sulthan: The Mother of All Scandals

    DARI DEKATNYA DENGAN BUSH DIBARAT DIKENAL DENGAN NAMA “BANDAR BUSH”

    oh ya mau tau minuman favorit amirul-mukmin-nya wahabi ini adalah chivas regal…

    sekedar info tentang bobroknya kehidupan para amir wahabi saudi silahkan buka tautan ini:

    Life…A Small Spark Between Two Eternities
    http://xtremeleafan.blogspot.com/2007/06/we-did-it-their-way.html

    Whisky, women and weapons
    http://www.theage.com.au/articles/2007/06/11/1181414209085.html

    dan

    Prince Bandar Allegedly Advocating Military Response Against Iran
    http://www.thewashingtonnote.com/archives/001826.php

    SAUDI ARABIA – Profile – Sultan Ibn Abdel Aziz.
    http://www.encyclopedia.com/doc/1G1-118077368.html

  4. Manusia tidak berumur panjang. Biarlah Bandar bin Sultan menikmati apa yang ingin dia nikmati bersama koleganya di Amerika. Pada saatnya nanti, akan muncul tokoh baru di sana yang tidak bersikap mendua terhadap Gedung Putih.

  5. mujahid cinta said

    assalamualaikum
    sesungguhnya aliran syiah itu bukan dari islam, syaih itu dikenal nyeleneh dan berpahaman khawarij!!!!! ingat hati hatilah dengan aliran syiah. syiah itu difatwakan oleh jumhur ulama merupakan aliran SESAT DAN MENYESATKAN!!!!!!!

  6. anggota FBI(bukan FPI) said

    syiah…kamu jangan ingin matinya ahlussunnah ya..aq masih anggap kamu muslim koooooook..

  7. denjaka syiah said

    Jangan-jangan dia ini calon raja yang disebutkan dalam sebuah hadis kita yg berkenaan dengan zhuhurnya Imam Mahdi as. Bunyi hadis itu kira-kira begini: bahwa kezhuhuran imam terjadi setelah seorang raja hijaz turun dari kekuasaannya. Waahh klo benar begitu, ini org kejam sekali lho. lebih kejam daripada Syah dan Saddam.

  8. teeway said

    Lagi ngomongin apa sih… koq Mujahid Cinta tiba2 berlaku seperti hakim… menyesatkan agama tertentu… nah.. kalo ternyata dia salah… dosa2 orang2 yg mengikuti dia akan dipanggul oleh dia sampai terus menerus (sampai barzah dan mahsyar), gak takut ya…

    Cari di Al Qur’an… terus deh.. pasti ketemu, siapa penerus Rasulullah saw… (kalo orang ini pintar dan bijak… apalagi mu’min…)

    Luv n piss

  9. juliyanto said

    dicoba

  10. Didik said

    @ andy sanjaya
    Kenapa para ulama WAhhaby yang berkuasa di Saudi diam aja ya mas…jangan-jengan mereka ridho dengan itu?

    @ Mujahid Cinta
    Jumhur misionaris Wahaby ato ulama Islam? Sejak kapan para misionaris Wahhaby masuk jajaran ulama Islam? Tuch Been Jabreen CS yang menfatwakan khan?

  11. sufimuda said

    Saudi Arabia didirikan dengan darah dan kekejaman…
    Mereka selalu berlindung dibalik

  12. http://williambryan.com/webs/alimurtadlo/

  13. evrian said

    yaaa… klo saya mah simple ajalah, siapa sih yg hari ini masih konkrit melawan kedzaliman amerika??

    untuk “Mujahid Cinta” :
    klo kita sepakat bahwa amerika tu BOBROK & harus dilawan, apa alasan kita harus menghukumi sesat orang / kelompok orang / negara / mazhab yg jelas2 dengan konkrit melawan amerika???

    bagi saya, tidak ada pembenaran atas nama apapun seseorang / kelompok orang berhak menghukumi sesat orang lain / kelompok orang lainnya, terlebih apabila orang / kelompok orang yg dihukumi sesatnya itu merupakan orang yg baik, apalagi yg dengan konkrit melawan kedzaliman!!

  14. yusufkalau said

    Aku isyaaAllah muslim, dan berharap mati dalam keadaan muslim
    mahzabku bukan syiah, seperti kebanyakan orang di Indonesia

    aku benci amerika, israel dan semua kaki tangannya di negeri-negeri muslim.
    aku cinta & berpihak kpad orang islam (apapun mahzab mereka) yang menjadi musuh amerika, yahudi dan antek-anteknya di negeri-negeri muslim

    mudah-mudahan Allah menjadikan Islam segera bersatu kembali

    hati-hati terhadap makar kerajaan arab saudi

  15. bara said

    Syiah Iran……….Biang Kerok
    Bandar bin Sultan…Mbahnya Kaum Wahabiyah….Biang Kerok juga

    Tumbu ketemu Tutup……………………….

    Dua2nya bukan Ahlus Sunnah

  16. Rahmat Basalamah said

    Assalamualaikum, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasululloh , AhlulBait, dan sahabatnya uang mulia….
    mengapa mencela saudi? bukankah disana ada makam Imam AsSajjad, AlBaqir, ddan AsShadiq, bahkan kuburan Nabi, dan doa kumail boleh dibaca di Bainal Haramain….?

  17. abu jamal said

    yang dicela bukan tanah sucinya mas, tapi orang2 yang ngotorin kesucian tahah tsb. kita tidak mencela makam para imam, tapi mencela orang2 yang meratakan makam mereka. berfikir kok simple amat sih mas..

  18. Break said

    To Bara… Syi’ah Iran biang kerok?? Tidak salah mas?? Maaf mas yang biang kerok itu negara yang justeru menjalin hubungan dengan musuh-musuh Islam itu mas (USA & Zionis Israel), dan negara-negara yang hanya bisa diam saja melihat USA & ZIONIS membantai umat Islam.
    Yang PASTI termasuk MAS BARA ini, pantas disebut BIANG KEROK “PERPECAHAN UMAT”.
    Negara Islam yang bermazhab apa sich mas yang jelas-jelas berani melawan kedua musuh Islam tsb?? Wahabi, Sunni, atau Syi’ah ya mas? Sudah bukan zamannya lagi kita asal MENGGONGGONG mas, sudah mau 2009 koq masih KAMPUNGAN sih?? Sekali-kali baca koran dong, murah koq mas, agar mas tahu perkembangan dunia Islam, jangan cuma baca Wiro Sableng terus, jadi komentarnya ikut-ikutan SABLENG deh. 🙂

  19. Daurulank said

    MUJAHID CINTA….Komentar sampean sama sekali tidak nyambung, sampean asal GONGGONG (sampean tahu-kan hewan yang menggonggong? kurang lebih mirip-lah) :).
    Jumhur ulama mana mas yang menyatakan Syi’ah itu sesat? Apa Ulama sesat SI-BUTA yang dari NAJD itu ya mas? Atau si-pengecut BIN BAZ, KERBAU PELIHARAAN-nya BIN BUSH pemimpin KAFIR negara USA itu? Atau sekelompok ustadz-ustadz IDIOT dari NYAMPLUNGAN, PEKALONGAN dan TEGAL yang anti Syi’ah itu ya mas? 🙂
    Makanya kalau berguru jangan sama ustadz idiot mas, jadi tidak terbawa ikut-ikutan idiot.

Tinggalkan komentar