Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Bagaimana mungkin sebagian dosa dapat menghancurkan segala kebaikan orang?

Posted by infosyiah pada 0, Juni 1, 2007

Soal: Bagaimana mungkin sebagian dosa dapat menghancurkan segala kebaikan orang?

Jawab: Bila seseorang selama 20 tahun mengabdi dengan baik dan taat terhadap perintah atasannya, namun pada suatu hari ia membunuh anak atasannya, seluruh perbuatan baiknya tidak berharga dan hancur di mata atasannya.

Sebuah bom yang meledak dapat membuat sebuah bangunan hancur. Seluruh tenaga telah dikerahkan untuk membangun bangunan tersebut hancur dalam sedetik..

Sebuah cacian yang kita lontarkan kepada teman kita akan membuat persahabatan yang telah dibangun selama bertahun-tahun renggang bahkan putus seketika.

Memakan sebuah sendok racun akan membinasakan seseorang yang bertahun-tahun berusaha keras untuk menjaga kesehatannya.

Sesaat seorang pengemudi tertidur ketika mengendarai kendaraannya yang bergerak laju akan membuat ia dan penumpangnya terjun ke dalam jurang.

Sesaat ketika seorang menusukkan pisau atau benda tajam lainnya ke dalam mata seseorang, maka orang tersebut akan buta untuk selama-selamanya.

Benar, sebagian perbuatan dosa bak api yang membakar hutan rimba manusia dan mengubahnya menjadi debu. Al-Quran menyebutkan, “Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat” (Baqarah: 217).

Tentunya, selain ayat “Habth” kesia-siaan dan kehancuran amal, al-Quran juga memiliki ayat-ayat yang menyebutkan bahwa dikarenakan sebuah perbuatan baik, keburukan yang dilakukan oleh manusia akan dihapus, “Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya” (Taghabun: 9).

Seperti seorang buruh yang bertahun-tahun tidak benar kerjanya, namun suatu waktu ketika dipanggil oleh atasannya untuk menghadapnya ke rumahnya. Saat ia masuk ke rumah atasannya ia melihat anak kecil atasannya yang sedang berada di samping kolam renang terjatuh dan nyawanya akan melayang, seketika ia menceburkan dirinya ke kolam renang tersebut dan berhasil menolong jiwa anak atasannya. Perbuatannya ini membuat atasannya menghapus arsipnya selama ini yang tidak pernah melakukan kerja dengan baik hanya dengan sebuah perbuatan, menyelamatkan nyawa anaknya.

Al-Quran menyebutkan, “Dan Dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk” (Huud: 114). [infosyiah]

Tinggalkan komentar