Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Apa Salah Rudal-Rudal Para Pejuang Palestina dari Jalur Gaza?

Posted by infosyiah pada 1, Maret 4, 2008

Apa Salah Rudal-Rudal Para Pejuang Palestina dari Jalur Gaza?

Dari berita terakhir korban brutalitas militer Israel di Jalu Gaza, lebih dari seratus orang gugur syahid dan ratusan orang lainnya cedera. Menjawab serangan brutal itu, para pejuang Palestina menghajar kota Sederot, Israel dengan lebih dari seratus rudal buatan mereka sendiri yang telah mencapai jarak 22 kilo meter. Namun di sisi lain, media-media massa Israel dan tentu saja Barat senantiasa meyakinkan bahwa apa yang dilakukan Israel sebagai balasan atas serangan rudal Gaza. Dan dalam hal ini kedua-duanya bersalah…???

Namun perbandingan yang disebutkan hanyalah kebohongan belaka!

Bila mencermati lebih dalam, serangan lima hari ini oleh Israel dilakukan ketika tidak ada satu rudal dari Gaza yang menyerang satu kota pun di Israel. Seandainya kita harus mempercayai perbandingan ini, maka ada satu pernyataan yang perlu diajukan. Daerah Tepi Barat Sungai Jordan tidak pernah menembakkan rudalnya ke target-target Israel, mengapa mereka juga menjadi sasaran serangan brutal Israel? Hari Kamis (28/2) militer Israel menyerang sebuah kamp pengungsi di Timur kota Nablus yang mengakibatkan sedikitnya dua orang gugur syahid dan beberapa orang lainnya cedera.

Oleh karenanya, masalah tidak pada rudal Gaza, tapi lebih pada keinginan Israel untuk menguasai Palestina seluruhnya. Pengalaman membuktikan bahwa ketika pada tahun 1967 Israel menduduki daerah-daerah Palestina akan sangat menguntungkannya dalam perundingan. Karena buktinya, dalam perundingan Israel berhasil menguasai setengah dari Tepi Barat sungai Jordan.

Lebih penting dari semua itu, ada satu hal terlupakan oleh semua orang, bahwa Israel adalah penjajah. Dan itu berarti, yang bertanggung jawab atas ditembakkannya rudal-rudal itu adalah Israel. Penjajah Israel adalah sumber dari pertikaian yang tak kunjung berkesudahan ini, namun mayoritas negara-negara di dunia berusaha untuk tidak ingin mengakui kenyataan ini. Barat mencoba mencitrakan konflik yang muncul di Palestina adalah aksi dan reaksi. Dan itu dengan gambaran demikian, pertama para pejuang Palestina menembakkan rudalnya, kemudian Israel bereaksi dengan serangan brutal. Sekalipun kita menerima itu sebagai perbandingan, maka yang benar seharusnya demikian, pertama Israel dengan arogansinya menyerang rakyat Palestina, setelah menerima serangan itu, para pejuang Palestina membalas dengan serangan rudal mereka.

Di sisi lain, kita harus tahu bahwa sebelum Israel melakukan serangan besar-besaran, mereka terlebih dahulu melakukan blokade ketat terhadap Gaza selama berbulan-bulan. Mereka mencegah pengiriman bahan bakar, pangan, listrik dan obat-obatan ke Gaza. Di sini, kondisi Gaza benar-benar memprihatinkan dan hampir-hampir terjadi tragedi kemanusiaan di sana. Kondisi yang demikian memberikan hak kepada mereka untuk hidup dengan memutuskan blokade tersebut dengan serangan rudal mereka. Nah, media-media Amerika dan Israel tanpa mengikutkan faktor-faktor ini, kelaparan dan blokade Gaza, hanya menyebutkan soal serangan rudal Gaza yang dilakukan oleh para pejuang Palestina.[infosyiah]

Tinggalkan komentar