Info Syiah

Ringan, Segar dan Mencerahkan

Bagaimana Sebuah Hadis Membuat Einstein Terkesima?

Posted by infosyiah pada 0, Desember 24, 2007

Bagaimana Sebuah Hadis Membuat Einstein Terkesima?

 

einstein1.jpg

Albert Einstein, ilmuan fisika terbesar sepanjang masa dalam sebuah risalah terakhirnya menulis, Islam lebih utama, lebih sempurna dan lebih logis dibanding agama-agama dunia yang ada. Risalah ilmiahnya itu berjudul “Die Erklarung” yang ditulis dalam bahasa Jerman pada tahun 1954 di Amerika.

Risalah ini pada hakikatnya sama dengan surat rahasia yang ditulisnya kepada Ayatullah Al-Uzhma Boroujerdi. Dalam risalah ini, Einstein membuktikan teori relativitasnya dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis dari buku Nahjul Balaghah dan Bihar Al-Anwar. Ia mengatakan, hadis-hadis punya muatan seperti ini tidak bakal di mazhab lain. Hanya mazhab Syiah yang memiliki hadis dari para Imam mereka yang memuat teori kompleks seperti Relativitas. Sayangnya, kebanyakan ilmuannya tidak mengetahui hal itu.

Salah satu hadis yang menjadi sandarannya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Allamah Majlisi tentang Mi’raj jasmani Rasulullah saw. Disebutkan, “Ketika terangkat dari tanah, pakaian atau kaki Nabi menyentuh sebuah bejana berisi air yang menyebabkan air tumpah. Setelah Nabi kembali dari Mi’raj jasmani, setelah melalui berbagai zaman, beliau melihat air masih dalam keadaan tumpah di atas tanah.” Einstein melihat hadis ini sebagai khazanah keilmuan yang mahal harganya, karena menjelaskan kemampuan keilmuan para Imam Syiah dalam relativitas waktu. Menurut Einstein, formula matematika kebangkitan jasmani berbanding terbalik dengan formula terkenal “relativitas materi dan energi”.

E = M.C2 >> M = E :C2

Artinya, sekalipun badan kita berubah menjadi energi, ia dapat kembali berujud semula, hidup kembali.

Dalam suratnya kepada Ayatullah Al-Uzhma Boroujerdi, sebagai penghormatan ia selalu menggunakan kata panggilan “Boroujerdi Senior”, dan untuk menggembirakan roh Prof. Hesabi, ia menggunakan kata “Hesabi yang mulia”.

Naskah asli risalah ini masih tersimpan dalam Safety Box rahasia London (di bagian tempat penyimpanan Prof. Ibrahim Mahdavi), dengan alasan keamanan.

Risalah ini dibeli oleh Prof. Ibrahim Mahdavi (tinggal di London) dengan bantuan salah satu anggota perusahaan pembuat mobil Benz seharga 3 juta dolar dari seorang penjual barang antik Yahudi.

Tulisan tangan Einstein di semua halaman buku kecil itu telah dicek lewat komputer dan dibuktikan oleh para pakar manuskrip.[infosyiah]

49 Tanggapan to “Bagaimana Sebuah Hadis Membuat Einstein Terkesima?”

  1. aswaja said

    Masya Allah….

  2. nuryadi27 said

    begitu kaya dan besarnya ilmu yang terdapat dalam hadist dan Al quran. tapi mengapa kita seakan g mau tau dengan keberadaanya dan cenderung berkiblat pada ilmu pengetahuan dari orang barat???

  3. watonmuni said

    hmmm..masuk akal juga. Tapi berita2 kayak gini emang jarang bgt di expose. Klo di expose, pasti ada yang bilang hoax. 😦

  4. oliveoile said

    Ga disangka ya… 🙂
    Jadi ingat cerita Neil Amstrong yang dapat mendengar suara azan dari bulan. Gimana seseorang muallaf mendapat hidayah hanya karena mengetahui isi kandungan surat Al-Ikhlas
    Subhanallah…

  5. wah ternyata bnyk hal yg belum saya ketahui, makasih infonya ini sangat bermanfaat sekali…..

  6. julfan said

    Kenapa dengan Kita yang selalu lupa dengan hadits ya?

  7. hildalexander said

    @ watonmuni…

    Setuju sekali, kenapa tidak dipublikasikan secara luas melalui media massa konvensional ya? Atau minimal ekspos di jurnal-jurnal ilmiah (khususnya fisika). Saya yakin, tidak banyak mahasiswa-mahasiswa FMIPA kita yang mengetahui hal ini.

    Thanx so much atas infonya

    Salam

  8. anak pilot said

    “..TUH orang kafir saja terkesima..masakita meninggalkannya he97X
    anda di undang diwww.pesantrend.wordpress.com

  9. becik ketitik, olo ketoro. al islam ya’lu wala yu’la ‘alaih,

  10. amaliadwiputri said

    Subhanallah 🙂
    ayo umat islam BANGKIT menjadi kaum yang cerdas x)

  11. Wah, satu lagi tokoh besar yang kagum akan Islam. FYI, Adolf Hitler juga pernah kagum dengan pandangan Islam lho, menurut penuturan Albert Speer, salah satu arsitektur Nazi. 😀

    Menarik.

  12. Ini hoax bukan? Kayak yang Neil Armstrong denger adzan di bulan itu udah dikonfirmasi palsu, ‘kan?

  13. dobelden said

    apakah einstain berislam selanjutnya?

  14. joyo said

    hohoho saya heran selemah itukah agama dan kitab2nya sehingga perlu dilekat2kan pada tokoh2 seperti Einstein.

  15. sibermedik said

    Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..
    Ah beneran nggak?
    bukannya Einstein sangat Pro Zionis?

  16. Hebat!! 🙂

  17. ikhwan salafy said

    sanadnya gak jelas…
    apali syiah jago taqiyah

  18. Hanster said

    Info yang baus,,,
    Thx ya… 🙂

  19. Dudul said

    “Islam lebih utama, lebih sempurna dan lebih logis dibanding agama-agama dunia yang ada.” <== gue ga setuju kata-kata ini (agama ma ga bisa dihubungkan dengan logika, karena akal kita ga nyampe kalo dihubungi dengan logika, coba jawab teori penciptaan ? mana ada logis2nya 🙂 ini SARA BOS

  20. aRuL said

    Nikmat Islam 🙂

  21. fikriana said

    Subhanallah. Tanpa kita sadara ternyata begitu banyak ilmu yang terkandung dalam Alquran dan Hadis. Lalu kenapa masih banyak umat Islam yang tidak bisa menggalinya. PR besar buat kita

  22. farid said

    AlQuran ntuh bercerita tak kenal zaman dan waktu

  23. juniorie said

    masalahnya orang islam yg dipentingkan cuman jihat(perang) fisik, padahal ada hal yg lebih wajib yaitu jihat(memerangi kebodohan) sehingga orang islam bisa menguak rahasia dahsyat Al-Quran 😀 padahal orang yahudi(om Eisntein) mengakui Al-quran

  24. laila69 said

    Itulah hebatnya Islam. Dan ilmu seperti ini mestinya kudu disebarluaskan. Bukan hanya soal-soal yang lain, yang justru bikin perselisihan saja. Salut. 🙂

  25. adek said

    Benar atau tidak bagaimana membuktikannya?

  26. StreetPunk said

    Kemungkinan, Einstein saat itu sengaja ataupun tidak sengaja memang cukup dekat dengan kitab suci tersebut.
    Kedekatan itu cukup membuat dia memahami kitab suci tersebut dan kemudian menemukan relevansi dengan teori-teori yang dia kemukakan.

    Misalnya gini, ada seseorang yang melihat seorang pemain sepak bola di tv. Saat itu juga dia tertarik dengan pemain sepak bola tersebut dan mencoba untuk mengetahui lebih dalam tentangnya. Dia mencoba mencari informasi tentang pemain sepak bola tersebut, namanya, karirnya, prestasi-prestasi yang diraihnya, dan semuanya. Maka di mata dia pemain sepak bola tersebut adalah yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya.

    Mungkin keadaan yang kurang lebih serupa juga dialami Einstein sehingga dia mengatakan bahwa Islam lebih utama, lebih sempurna, dan lebih logis dibanding agama-agama dunia yang ada.

    Well, setiap komentator di sini berhak mengutarakan sudut pandangnya masing-masing, bukan? Sudut pandang nggak cuma satu, lho.
    .
    .

  27. Olas Novel said

    Subhanallah…… luar biasa memang islam ini…..

  28. denjaka syiah said

    to joyo, siapa yang lemah, digoyang orang iseng kayak Dan Brown aja udah kebakaran jenggot

  29. mr.vendra said

    Allah Huakbar,Maha Agung Allah yg selalu menjaga Agamanya,dan Mengagungkan Agama yang Ia Ridhoi,hai orang kafir tidak cukupkah bukti kebesaran Tuhanmu ?bagi saudaraku yang muslim berhati 0 hatilah dg fitnah Dajjal saat ini?semoga kita semua selalu dalam lindungannya?Amin

  30. einstein said

    masa iya sih?
    kyknya ini emg hoax.
    sumber beritanya jg ga jelas darimana.

  31. Iya, sumber beritanya dari mana? Ada yang bisa dipercaya ga?

  32. Rhany said

    subhanallahh…

  33. valka said

    salam….
    Thx infonya… berharga sekali. tapi kalo boleh usul nich… boleh dong masukin tulisan tentang nikah mut’ah, soalnya aq agak bingung pefrsoalan ini.

    tx b4.

    salam…

  34. Quito said

    Wah..luar biasa..dahsyat…saya bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu Rasul-Nya, dan Ali itu wali_Nya…

  35. Wan Endut said

    Hanya orang yg hatinya bersih (qolbun salim) yg mampu mereguk nikmat ilmu Allah yg suci. Kalo hatinya kotor – persangkaannya kotor melulu.

    Subhanallah – Robbana ma kholaqta hadza baatilan – subhaanaka faqina adzabannar.

    Ilmu Islam makin digali makin tersingkap kebenarannya.

    Semoga Sunnah Syiah bersatu

  36. Agung said

    Meskipun sanadnya nggak jelas, ataupun mungkin sekedar hoax, tapi isi berita ini cukup logis, bhw Einstein mendapatkan inspirasi relativitas waktu dari hadits Mi’raj. Sayang sekali nggak diceritakan bagaimana Einstein kemudian menggalinya lebih dalam melalui Quran dan mungkin hadits2 lainnya.

    Anyway, thanks infonya.
    Salam

  37. Rafid said

    saya masih belum terlalu paham hubungannya antara hadis tadi dengan rumus kesetaraan massa energi … maaf tapi kayaknya informasi ini tidak menjelaskan apa-apa deh

  38. mikyad said

    Hadits nya shahih atau tidak?
    Takut nya itu hadits palsu. Coba di sebutkan dari kitab hadits mana?

    Karena yang seharusnya dihindari adalah ketika seseorang mengutip hadits yang dia sendiri tidak tahu apakah hadits itu shahih atau tidak. Sebab hal itu bisa menyesatkan umat.

    Kalau memang ternyata shahih atau setidaknya maqbul derajatnya, mungkin aman dan tidak masalah. Tapi bagaimana seandainya yang kita sampaikan itu ternyata bukan hadits, melainkan lafadz karangan manusia yang dinisbahkan kepada perkataan nabi Muhammad SAW? Tentu amat besar ancaman adzab yang telah nabi SAW sendiri ingatkan.

    Wallahu a’lam bishshawab

  39. mahasiswa said

    hoax.. link beritanya drmana?

  40. yayat hendrayana said

    ah…ga menarik….selalu orang luar yang membuktikan bukan orang islamnya sendiri

  41. teeway said

    Mau palsu keq… mau bener keq…, ternyata Islam itu tidak mencerminkan kebodohan seperti yang terlihat dibanyak negara, oknum2 Islam lah yang bodoh…

    tapi bagi yang nggak percaya, bisa cek langsung kepada yang punya surat aslinya.. namanya juga berita, tapi kalo bo’ong… nggak mungkin, walaupun syiah jago taqiyah, tapi untuk bo’ong masalah Kebenaran … nggak mungkin… setau gue mereka taqiyah untuk kemaslahatan ummat… agar semua damai dan penuh cinta… tul nggak… (jawab ya infosyiah…),

    timbul lagi deh… kebodohan lainnya, masih aja tertahan di masalah mahzab… padahal ada yang lebih penting… katanya kita harus memerangi kebodohan (jihad…) bukan perang fisik…

    Logika aja, karena semua Ilmu ada dalam Al Qur’an, kalo kita nggak berlogika dalam beragama, untuk apa kita dikasih Akal… kan untuk berpikir… bukan cuman terima doktrin kan… kalo cuman untuk terima doktrin, jadi robot aja boz…

    Yang membedakan kita dengan hewan kan akal ya..? (jawab ya infosyiah) jadi kita boleh kan berlogika dalam beragama… (terserah ajalah… yang penting kecintaan kita terhadap Allah SWT, para nabi, Rasulullah saw dan penerusnya… tidak terhapus sepanjang hayat… karena akan dibawa oleh ruh kita ke haribaanNYA)

    Pencari Kebenaran

  42. zaaz said

    kenapa syiah aqidahnya banyak sekali bersumber dari cerita yang belum jelas kebenarannya seperti takhayyul, khurafat dan meninggalkan quran dan hadist (yang telah dijaga oleh para ulama yang iklhas memperjuangkan agama Allah), malah memilih cerita-cerita yang belum jelas kebenarannya?

  43. teeway said

    Yaa Allah, Zaaz… kenapa bilang syiah meninggalkan Al Qur’an dan hadits… waduh gue yang baru mengenal syiah aja, kalo ada yang ngganjel seperti pemikiran anda, langsung nanya ke sumber syiah yang benar, bukannya katanya ulama, katanya fulan, katanya si anu…

    Gue nih, lagi mencari kebenaran (dalam proses), dari salafi, wahabi, NU, Muhammadiyah dlldsbnya gue cari tau, tapi syiah yang katanya orang Qur’annya lain, gue sama sekali nggak nemuin bedanya… sama aja, terus kalo ninggalin Qur’an waduh… ini lebih nggak mungkin, karena semua ustad2 yang gue temuin malah mengacu ke Al Qur’an yang gue punya (bukan punya syiah) nahloh… ada lagi fitnah, haditsnya pake Bukhari dan Muslim, gue malah nemuin kejanggalan2 hadits sohihnya mereka, akhirnya gue bisa terbuka dari mempelajari Islam secara menyeluruh, dengan referensi2 mereka, malah gue denger dari pensiunan LIPI, yang pernah ke Iran, Perpustakaan yang paling lengkap untuk masalah Agama Tauhid adanya di Qum, Iran, pada saat itu dia lagi peninjauan. Denger2 malah kitab2 asli masih terpelihara di perpusnya, dan sangat terjaga… makanya gue lagi nyari ilmu terus dari pengikut Rasulullah saw dan ahlul baitnya – Ali ra dan kel.(menurut gue ilmunya orang2 syiah luuuaaasss banget… nggak terjangkau deh sm gue… tapi usahakan boleh…)

    Malah temen gue yang mantan wahabi (sekarang sudah jadi syiah), pernah becanda, emang enaknya jadi wahabi, nggak perlu belajar, pasti masuk surga, kalo di syiah nggak bisa berhenti mencari… (ini yang membuat gue tambah terpancing untuk lebih dalem lagi untuk mempelajari syiah), segala macam buku disuruh baca, bahkan injil sekalipun, heebbaaat… euy…

    Gue pernah dengerin ustad gue (syiah ato bukan gue nggak tau mungkin pecinta Rasul dan ahlul bait), dia dulunya wahabi berat (bayangin ustadnya wahabi, belajarnya di Mekkah.. udah bayanginnya) dia mengupas mengenai perawi hadits Abu Hurairoh, waduh… ngeri juga yaa… kalo kita nggak pake akal kita untuk mencari ilmu… bisa2 terjebak… tapi katanya surga itu nggak murah, pantes aja syiah sering di fitnah, gue yakin deh… setelah sering membuka situs masalah su-syi, kalo yang pake akal sehat, keliatan banget bedanya akhlak dan ilmu yang dimiliki oleh su-syi, kalo sunni stop mencari pemahaman yang lebih, sementara syiah, terus aja mencari, dari segala sumber, jadi kalo ditanya semua terjawab.

    Kalo gue liat2, ulama syiah itu lebih arif dibandingkan dengan ulama sunni apalagi wahabi.

    Udah dulu ah… mau nyari lagi pemahaman yang lebih tinggi dan benar, karena kalo kita sudah merasa benar, kecenderungan menyalahkan orang lebih besar… jadi gue tetep nyari terus sampai ajal menjemput, nah… pada saat inilah kita baru tau, kita benar atau tidak… (udah diam selamanya, nggak bisa ngirim komentar, apalagi menyalahkan orang… udah ketakutan setengah mati (loh udah satu mati bukan setengah…), pada saat inilah do’a dan cinta orang2 yang masih hidup menerangi jalan kita… untuk mencapai ke dalam golongan orang2 yang dicintai oleh Allah SWT).

    Pencari Kebenaran

  44. Bagir said

    Salam..

    @ Zaaz

    Tolong buktikan semua yg kamu tulis diatas, Insya Allah ntar saya buktikan kebalikan semua itu, termasuk saya akan bertanya balik atas aqidah kamu..La haula wala quwwata illa billah..saya tunggu..ok.

    Wassalam

  45. bonny silvester said

    ah…. jangan melebih-lebihkan.

  46. nurman87 said

    Aduh Zaad zaad…!

  47. derry said

    subhannallah

  48. Emil43fr said

    syiah selalu dibilang sesat…
    Ya Allah SWT..
    DISKUSI DULU, JGN CUMA DENGAR SEKILAS..

  49. HA said

    @teeway
    ………… (udah diam selamanya, nggak bisa ngirim komentar, apalagi menyalahkan orang… udah ketakutan setengah mati (loh udah satu mati bukan setengah…), pada saat inilah do’a dan cinta orang2 yang masih hidup menerangi jalan kita… untuk mencapai ke dalam golongan orang2 yang dicintai oleh Allah SWT). ………………..

    Amal kita kemanain kang teeway kalo cuma yang nerangin jalan kita adalah do’a dan cinta orang yang masih hidup

Tinggalkan komentar